Pemerintah Obama secara resmi menyetujui operasi untuk menangkap dalam keadaaan hidup atau mati seorang ulama terkenal kelahiran Amerika yang kini berada di Yaman atas dugaan keterlibatannya dengan kegiatan Al Qaeda di semenanjung Arab, demikian kata pejabat Amerika pada hari Selasa.

Keputusan untuk memasukan Syeikh Anwar Al-Awlaki ke dalam daftar target AS mengikuti kajian Dewan Keamanan Nasional karena statusnya masih sebagai warga negara AS. Para pejabat mengatakan Awlaki menjadi ancaman keamanan langsung terhadap Amerika Serikat.

"Awlaki adalah ancaman yang telah terbukti," kata seorang pejabat AS yang enggan menyebutkan namanya.

"Dia menjadi target."

Anggota parlemen dari partai Republik yang juga ketua subkomisi bidang keamanan dan intelejan Jane Harman mengatakan bahwa Syeikh Anwar Al-Awlaki menjadi ancaman serius nomer satu bagi Amerika.

Dia mengatakan kepada Reuters bahwa kewarganegaraan Awlaki sudah hilang karena dia "membuat masalah".

Harman mengatakan bahwa Presiden Barack Obama dan pemerintahannya menargetkan menangkap orang-orang yang mencoba menyerang Amerika meskipun dia berkewarganegaraan Amerika juga.

Yaman telah melakukan serangan udara dengan bantuan AS terhadap al-Qaeda, namun tidak ada laporan pasti apakah Syeikh Anwar Al Awlaki ikut bertempur. Pejabat Amerika masih yakin bahwa Syeikh Anwar Al Awlaki masih bersembunyi di Yaman.

Anwar al-Awlaki yang dipercaya sebagai "guru spiritual" bagi tiga orang pelaku pembajak pesawat dalam aksi 11 September dan dipercaya otoritas Amerika berhubungan dengan seorang mayor yang melakukan penembakan di Fort Hood Texas. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts