Seorang ulama yang dituduh sebagai perekrut anggota baru Al Qaida, yang saat ini telah digambarkan sebagai ancaman nomor satu di Amerika, dilaporkan pernah melakukan pertemuan dengan kelompok pemuda Sydney yang berjumlah ratusan pemuda di salah satu masjid terbesar di Australia dari Yaman tahun lalu.

Menurut laporan Sydney Morning Herald, Anwar Al-Awlaki, yang telah didakwa mendalangi pembunuhan 13 tentara Amerika di Fort Hood di Texas, didekati oleh kelompok pemuda Muslim Sydney, untuk menyampaikan sebuah khotbah bagi pemuda Australia.

"Anwar al-Awlaki seperti sebuah virus yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan mikroba," kata Taj el-Din Al-Hilaly, ia tidak suka dengan khotbah al-Awlaki, yang disuarakan di masjid itu melalui sambungan telepon dari Yaman.

Pekan lalu, Awlaki menjadi warga negara Amerika Serikat pertama yang ditambahkan ke daftar target pembunuhan oleh CIA (DPO).

Dia sekarang dianggap sebagai musuh militer Amerika dan akan menghadapi pembunuhan oleh Pasukan Khusus AS.

Wartawan dari Sydney Morning Herald kabarnya menghadiri khotbah di mesjid Lakemba tersebut pada bulan Februari tahun lalu, namun ia dikeluarkan dari masjid oleh penyelenggara kajian tersebut.

Direktur masjid, Ziad Ghamraoui, Shady Alsuleiman menolak memberikan komentar.

Dia juga menolak mengatakan apakah Awlaki dibayar untuk menyampaikan khotbah tersebut. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts