TEL AVIV 
- Israel telah mengancam untuk menyerang sebuah konvoi bantuan internasional menuju Jalur Gaza, yang mengangkut berton-ton bantuan material dan disertai oleh 600 aktivis. Konvoi yang bernama "Freedom Flotilla" ini adalah upaya paling besar yang terkoordinasi secara internasional yang menantang blokade Israel di Gaza, kantor berita Ma'an melaporkan pada hari Minggu (9/5).

Tel Aviv membuat blokade yang melumpuhkan Gaza pada pertengahan Juni 2007 ketika Hamas mengambil alih wilayah tersebut. Blokade telah menyebabkan sekitar 1,5 juta warga Gaza kehilangan akses makanan, bahan bakar, dan kebutuhan lainnya.

Bantuan ini diatur untuk menembus blokade dengan tiga kapal barang dan lima kapal penumpang. Yang pertama dari tiga kapal yang akan berlayar dari Yunani, menurut International Middle East Media Center.

Jamal Al-Khudari, ketua Komite Gaza Melawan Blokade, mengatakan ancaman terhadap konvoi ini merupakan wujud dari "terorisme negara". [adm/arrahmah]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts