Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, menyatakan bahwa tawaran Presiden AS Barrack Obama untuk memberi paket bantuan 400 juta dolar ke Gaza adalah "publikasi murahan".

Juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri, mengatakan pada hari Kamis bahwa paket bantuan yang Obama telah tawarkan hanya angka-angka belaka.

Komentar itu muncul sehari setelah Obama menjanjikan paket 400 juta dolar bantuan untuk Jalur Gaza selama pertemuannya dengan Kepala Otorita Palestina Mahmoud Abbas di Washington.

Abu Zuhri mengatakan tawaran Amerika hanya dimaksudkan untuk "menghiasi" citra Israel (lip service) dan memungkinkan untuk melanjutkan dengan kegiatan kriminal lagi, termasuk meneruskan blokade Gaza.

Penawaran Obama adalah bermasalah dan kosong akan makna karena mereka adalah bagian dari kebijakan AS untuk menghiasi pengepungan Gaza itu sendiri, demikian ungkapnyanya.

"Inilah yang menghiasi citra penjajahan dan memungkinkan untuk melanjutkan kebijakan kriminal mereka," tambah Abu Zuhri.

Blokade Israel telah menyulitkan sekitar 1,5 juta orang di Gaza untuk mendapatkan makanan, bahan bakar dan keperluan lainnya sejak tahun 2007.

Pejabat Hamas juga mengkritik Otoritas Palestina yang menyetujui perundingan dengan Israel setelah serangan mematikan Tel Aviv terhadap armada kebebabasan/freedom flotilla.

"Pernyataan Abbas bahwa ia akan mengikuti negosiasi dengan penjajah Israel adalah tusukan berbahaya di belakang orang-orang Palestina di tengah pembantaian terhadap armada Kebebasan," kutip AFP dari Abu Zuhri.

Belasan orang terbunuh saat tentara penjajah Israel membantai kapal milik relawan kemanusiaan yang membawa bantuan ke Gaza yang sebagian besar dari mereka berasal dari Turki, 31 Mei lalu. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts