Orang nomor 3 dalam gerakan Al Qaidah telah terbunuh dalam sebuah serangan rudal di daerah perbatasan Pakistan-Afghanistan, lapor CNN pada hari Selasa (1/6), mengutip pernyataan dari sebuah kelompok yang biasa memantau situs Islam (SITE).

Dalam pesan yang diposting di situs Web tersebut pada hari Senin kemarin, Al-Qaidah telah mengumumkan wafatnya Mustafa Abu Yazid tanpa merinci keadaan kematian Yazid. Namun menurut laporan istrinya, tiga anak perempuannya, seorang cucunya dan lainnya ikut tewas, menurut SITE Intelligence Group yang berbasis di Maryland.

Yazid, berkembangsaan Mesir, diyakini menjadi manajer keuangan untuk gerakan al Qaidah, dan ia juga ditengarai sebagai salah satu pendiri kelompok Al-Qaidah, menurut SITE.

Baru-baru ini, ia mengumumkan bahwa Al Qaidah telah mengaku bertanggung jawab atas serangan 30 Desember di pangkalan militer di Afghanistan timur yang menewaskan tujuh pejabat CIA dan seorang kapten tentara Yordania, lapor CNN.

Badan-badan intelijen AS percaya bahwa Yazid, sebagai orang nomor 3 adalam gerakan Al-Qaidah dan memiliki saluran utama kepada pemimpin usamah bin Ladin dan dirinya juga terlibat dalam segala hal mulai dari perencanaan keuangan untuk operasional Al-Qaidah.

"Kami memiliki alasan kuat untuk percaya... bahwa al-Masri tewas baru-baru ini di wilayah kesukuan Pakistan," kata pejabat AS pada kondisi anonimitas. "Dalam hal kontraterorisme, ini akan menjadi kemenangan besar." CIA telah ditingkatkan kecepatan serangan dengung tak berawak udara, tidak hanya menargetkan tingkat tinggi al Qaeda dan Taliban target tetapi sebagian besar prajurit juga tidak diketahui. [adm/eramuslim]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts