Pejuang dari kelompok perlawanan Islam Somalia Asy-Syabaab mengancam akan menjadikan kota Mogadishu kuburan bagi pasukan bantuan yang dijanjikan oleh Uni Afrika yang akan dikirim dalam mendukung pemerintah Somalia yang di dukung barat.

Uni Afrika pekan ini telah berjanji akan mengirim 4.000 pasukan tambahan ke Somalia, yang pengiriman pasukan tersebut telah disepakati pada akhir KTT Uni Afrika kelima belas, yang diadakan di Kampala, sehingga pasukan Uni Afrika di Somalia akan menjadi 10 ribu tentara.

Juru bicara pejuang Asy-Syabaab, Syaikh Ali Mahmud Raji, dalam sebuah pernyataannya mengatakan: "Para tentara yang berniat ikut dalam pasukan bala bantuan dari Uni Eropa ke Somalia akan kami buat menjadi ada perbedaannya, Insya Allah Mogadishu akan menjadi kuburan mereka."

Pasukan Uni Eropa di Somalia, saat ini memiliki 6000 tentara(3500 berasal dari Uganda dan 2500 dari Burundi), dan tambahan pasukan Uni Afrika ke Somalia merupakan kesempatan terakhir bagi Pemerintah pro Barat Somalia dalam menghadapi serangan berlanjut dari gerakan Asy-Syabaab. Juru bicara Asy-Syabaab mengatakan: "Pemerintahan sebelumnya telah gagal meyakinkan tuan kafirnya untuk memperkuat kehadiran militer mereka di Somalia, tapi sekarang mereka ingin sekutu mereka untuk mengirim bala bantuan ke Mogadishu dan tindakan ini tidak akan melemahkan semangat jihad kami melawan mereka." [adm/eramuslim]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts