MOGADISHU  - Kelompok Islam yang berbasis di wilayah otonomi Somalia, yang terletak di bagian timur laut Somalia, Puntland, akan mengobarkan jihad melawan pemerintahan di sana dan tentara pendudukan sampai syariat Islam tegak di wilayah tersebut, ujar komandan kelompok itu pada Selasa (27/7/2010). Sheikh Mohammed Saiid Atom mengatakan bahwa kelompoknya bersekutu dengan Al-Shabaab.

"Kami tidak akan berhenti berperang di Puntland. Kami merupakan bagian dari Al-Shabaab, kami adalah saudara yang dipersatukan di bawah syariat Islam," ujarnya kepada para wartawan di kota Galkayo.

PBB mengatakan bahwa Sheikh Atom merupakan orang yang menjadi suplier senjata dan amunisi untuk Al-Shabaab di Puntland.

Puntland pernah menjadi basis para perompak, namun beberapa bulan terakhir wilayah ini menjadi relatif aman dan stabil. Mujahidin di Somalia telah mengancam para perompak agar meninggalkan Puntland dan tidak beroperasi di sana.

Penduduk lokal mengatakan kelompok "militan" melakukan perekrutan dan mendirikan kamp pelatihan di wilayah perbukitan di luar kota pelabuhan Bosasso. [adm/arrahmah]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts