Seorang bloger yang diduga menjalankan sebuah situs milik Al-Qaeda akan dikenakan dakwaan "terorisme" secepatnya, ujar sumber.
Sebuah Dewan Juri Federal telah mulai mengkaji bukti-bukti untuk melawan Samir Khan (24) yang diduga mengelola situs milik "militan" Islam dari ruang bawah tanah rumah orang tuanya dan sekarang diduga berada di balik terbitnya majalah online Al-Qaeda, Inspire.
Inspire, sebuah majalan online yang memiliki 67 halaman dipublikasikan pada Juni lalu, dengan judul yang sangat tajam di halaman muka "Make a Bomb in the Kitchen of Your Mom" dan artikel-artikel lain yang memberikan panduan bagaimana mengadakan perjalanan menuju medan jihad.
Hal ini langsung menarik perhatian FBI dan agen intelijen mereka mencatat adanya kesamaan antara Inspire dengan blog besutan Khan, "InshaAllahshaheed".
Khan, menurut kesaksian para tetangganya tidak terlihat beberapa bulan belakangan dan diduga telah terbang ke Yaman pada Oktober lalu. Musim panas tahun lalu, Khan berkata di mesjid dekat rumahnya akan pergi sebentar untuk belajar bahasa Arab dan bahasa Inggris, lapor NPR.
Tak lama setelah ia pergi, Inspire muncul.
Otoritas setempat kini tengah gencar melakukan penyelidikan benarkah Khan bergabung dengan kelompok Islam yang sangat ditargetkan Amerika Serikat. Mereka meyakini Khan direkrut oleh
Syeikh Anwar al-Awlaki, ulama kelahiran AS yang kini paling dicari-cari oleh otoritas AS. Pejabat Intelijen yakin, Khan diundang oleh al-Awlaki untuk datang ke Yaman.
Kini, Samir Khan tengah diburu oleh agen intelijen atas dugaan keterlibatannya dengan majalah Inspire.
FBI tidak mengonfirmasi ataupun menyangkal apakah penyelidikan telah berlangsung. [adm/arrahmah]
Inspire, sebuah majalan online yang memiliki 67 halaman dipublikasikan pada Juni lalu, dengan judul yang sangat tajam di halaman muka "Make a Bomb in the Kitchen of Your Mom" dan artikel-artikel lain yang memberikan panduan bagaimana mengadakan perjalanan menuju medan jihad.
Hal ini langsung menarik perhatian FBI dan agen intelijen mereka mencatat adanya kesamaan antara Inspire dengan blog besutan Khan, "InshaAllahshaheed".
Khan, menurut kesaksian para tetangganya tidak terlihat beberapa bulan belakangan dan diduga telah terbang ke Yaman pada Oktober lalu. Musim panas tahun lalu, Khan berkata di mesjid dekat rumahnya akan pergi sebentar untuk belajar bahasa Arab dan bahasa Inggris, lapor NPR.
Tak lama setelah ia pergi, Inspire muncul.
Otoritas setempat kini tengah gencar melakukan penyelidikan benarkah Khan bergabung dengan kelompok Islam yang sangat ditargetkan Amerika Serikat. Mereka meyakini Khan direkrut oleh
Syeikh Anwar al-Awlaki, ulama kelahiran AS yang kini paling dicari-cari oleh otoritas AS. Pejabat Intelijen yakin, Khan diundang oleh al-Awlaki untuk datang ke Yaman.
Kini, Samir Khan tengah diburu oleh agen intelijen atas dugaan keterlibatannya dengan majalah Inspire.
FBI tidak mengonfirmasi ataupun menyangkal apakah penyelidikan telah berlangsung. [adm/arrahmah]
Posting Komentar