Polisi penjajah Israel telah menambah kekuatan mereka di Al-Quds (Yerusalem) menjelang salat Jumat pertama bulan suci Ramadan.

Lebih dari 2.000 polisi penjajah Israel dikerahkan di dalam dan sekitar Masjid Al-Aqsa untuk membatasi masuknya muslimin Palestina, yang membanjiri masjid untuk sholat Jum'at.

Seorang koresponden Press TV melaporkan bahwa militer Israel membatasi warga Palestina setiap bulan Ramadan untuk menekan mereka.

Polisi penjajah Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pria berusia antara 15 dan 50 tahun harus memiliki izin khusus untuk memasuki kota suci.

Israel juga telah mendirikan pos-pos pemeriksaan ekstra di dekat dinding segregasi di Tepi Barat yang dijajahnya. Hal ini untuk membatasi Al-Quds dari penduduk Palestina yang tinggal di Tepi Barat dan Jalur Gaza selama bertahun-tahun, untuk masuk ke kota Al Quds, kiblat pertama umat Islam.

Pembatasan penjajah Israel dalam beberapa tahun terakhir telah menyebabkan konfrontasi antara ribuan jamaah dan pasukan penjajah Israel. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts