Dalam contoh lain dari kejahatan kebencian rasis, sekelompok orang diduga telah menyerang sebuah pemakaman Muslim di kota Leeds Inggris, menghancurkan dan mencabut nisan, seperti diumumkan oleh pihak kepolisian.

Untuk kedua kalinya berturut-turut selama tahun ini, para pengacau menyerang dan merusak kuburan umat Muslim di pemakaman multi agama di Harehills Leeds, kata polisi dikutip surat kabar harian Independent.

Menurut polisi itu, para pelaku aksi rasis telah meletakkan tanda ban sepeda motor diatas kuburan baru dan membiarkan kaleng-kaleng bir tersisa di sekitar lokasi kuburan yang baru dibuat, yang berisi 100 kuburan di pemakaman Islam.

Penduduk kota mengatakan pemakaman tersebut telah berulang kali menjadi target serangan rasis dalam beberapa bulan terakhir.

Sophie Rashid Sophie, seorang penduduk sangat tertekan melihat kuburan ibunya yang baru dimakamkan dua hari sebelumnya, telah mengalami kerusakan, menurut laporan itu.

"Seseorang tampaknya mengendarai sepeda motor dan melintas diatas kuburan dan ada botol serta kaleng minuman alkohol bertebaran. Ini benar-benar mengerikan dan sangat menyedihkan," katanya.

Insiden ini terjadi antara hari Jumat sore dan awal pada hari Sabtu lalu, juru bicara polisi West Yorkshire dikonfirmasi, menambahkan bahwa tindakan ini sebagai kejahatan rasial. Pada bulan Maret, polisi menemukan kerusakan serupa di antara 20 dan 30 kuburan Muslim dan menangkap seorang remaja sehubungan dengan insiden tersebut. "Namun tTersangka tidak dituntut," menurut laporan tersebut. [adm/eramuslim]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts