PARIS  - Agen intelijen Arab Saudi memperingatkan ancaman "teroris" terbaru dari Al-Qaeda Semenanjung Arab (AQAP), menargetkan Eropa, khususnya Perancis, ujar Menteri Dalam Negeri Perancis, Brice Hortefeux dalam sebuah wawancara radio, Minggu (17/10/10).
"Beberapa hari lalu jasa intelijen Saudi memperingatkan rekan-rekan Eropa mereka bahwa ada ancaman 'teroris' di benua itu, terutama di Perancis berasal dari AQAP," ujar Hortefeux.  Pesan mengindikasikan cabang Al-Qaeda aktif atau akan menjadi aktif di Eropa.

"Ancaman ini nyata dan kewaspadaan kita dibutuhkan," katanya.

"Kewaspadaan harus total," lanjutnya.

Setidaknya dua serangan gagal terjadi di Prancis pada tahun lalu, dan 61 orang saat ini dipenjara untuk dugaan keterlibatannya dalam "terorisme", ujar menteri dalam negeri.

Peringatan baru datang pada saat peningkatan keamanan di Eropa. Awal bulan ini, Perancis memperingatkan warganya tentang perjalanan ke Inggris, mengatakan pemerintah Inggris percaya serangan "teroris" adalah "sangat mungkin." Baik Inggris maupun Perancis menaikkan tingkat ancaman.

Amerika Serikat juga memperingatkan warganya untuk berhati-hati tentang perjalanan di Eropa karena risiko serangan teror. Swedia dan Jepang juga memperingatkan warga negara mereka.

Pada bulan ini, polisi Perancis menangkap sekitar 12 orang yang diduga "teroris" di Perancis selatan.

Sejak dimulai pada Januari 2009, Al Qaeda di Jazirah Arab telah mengaku bertanggungjawab atas sejumlah serangan terhadap Arab Saudi, Korea, Yaman dan AS.
Sebelumnya, Mujahidin Al-Qaeda Islamic Maghreb meminta Perancis untuk membatalkan rencananya memberlakukan undang-undang pelarangan niqab dengan imbalan pembebasan sandera warganya. [adm/arrahmah]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts