Ribuan simpatisan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menggelar aksi damai menolak kedatangan Presiden Barack Obama, Minggu (7/11/2010). Lokasi demo dari sekitaran Bundaran HI mengarah ke Kedubes AS di Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Massa yang berpakaian serba hitam saat ini telah berada di sekitar kawasan Manas, tak jauh dari Istana Kepresidenan. Akibat aksi ini, lalu lintas di Jl Medan Merdeka Barat mengarah ke Harmoni/Kota tersendat.

Ini merupakan aksi kesekian massa penolak Obama. Pada Jumat lalu, kalangan muda Gema Pembebasan telah melakukan aksi serupa di depan Kedubes AS. Demo serupa juga digelar di sejumlah kota lainnya.

Di Surabaya, 400 Wanita yang tergabung dalam muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (HIT) Jawa Timur menolak kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Obama. Mereka menganggap Obama sebagai pembawa madharat atau masalah bagi bangsa ini.

Aksi penolakan ini dilakukan dengan penggalangan tanda tangan di atas kain putih sepanjang 8 meter.

"Ini merupakan aksi penolakan dari kami kaum perempuan atas kedatangan Obama. Presiden negara Paman Sam itu telah melakukan serangkaian serangan terhadap negara Islam dimana didalamnya terdapat kaum perempuan," kata anggota DPP Muslimah HTI, Asma Amnina, di sela-sela aksi di Gedung Wanita, Jalan Manyar, Surabaya, Minggu (7/11/2010).

Selain melakukan aksi tanda tangan, masing-masing peserta juga memberikan testimoni terkait penolakan kedatangan Presiden obama ke Indonesia yang diperkirakan pada tanggal 9-10 November.

Amnina menambahkan, pihaknya juga mendorong umat Islam untuk mendesak pemerintah agar menolak, membatalkan dan menganulir seluruh perjanjian dan kerjasama dengan AS termasuk Kemitraan Kompreshensif.

Presiden Obama dijadwalkan berada di Jakarta pada 9-10 November. Saat ini Obama tengah berada di India. [adm/muslimdaily]

1Komentar

  1. Demo negara lain yg gk ada hubungannya dengan Indonesia berani tapi bela TKW2 Indonesia yg disiksa di Arab Saudi kok gak berani?
    Dari kasus ini semua orang bisa menilai bahwa ormas2 semacam ini berdemo hanya untuk menebarkan kebencian pada bangsa2 tertentu
    Klo memang benar2 mau membela sesama saudara seiman,demo dong dubes Arab Saudi dan kutuk perbuatan rakyat mereka terhadap TKW Indonesia krn tindakan mereka sangat merendahkan bangsa Indonesia
    TKW adalah saudara kita seiman dan sebangsa,selain itu mereka jg pahlawan devisa bagi Indonesia tapi sayangnya mereka hanya dianggap sebagai budak di negara arab itu

    BalasHapus

Posting Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts