Tiga tentara koalisi asal Inggris tewas dalam dua insiden terpisah di provinsi Helmand Afghanistan, Kementrian Pertahanan Inggris mengatakan pada hari Senin.
Menurut kementerian pertahanan, seorang tentara dari Batalion ke-2, Resimen Parasut, tewas oleh alat peledak improvisasi saat berpatroli di provinsi ini, sementara dua tentara lainnya tewas sebelumnya dalam ledakan yang di Camp Bastion di propinsi Helmand.
Tahun lalu merupakan tahun paling mematikan bagi pasukan asing di Afghanistan, dengan lebih dari 711 tentara asing tewas.
Warga Tuntut Tentara Koalisi Atas Kasus Penculikan
Warga menuntut penyelidikan langsung atas serangan pasukan koalisi pimpinan Amerika yang mengakibatkan diculiknya beberapa tokoh lokal di provinsi Balkh.
Tidak ada informasi yang tersedia mengenai nasib para korban penculikan. Gubernur Atta Mohammad Noor mengatakan operasi yang tidak sah tersebut oleh pasukan asing hanya akan menyebabkan orang-orang Afghanistan kehilangan kepercayaan kepada pemerintah.
Para pejabat setempat mengatakan penyelidikan akan dilakukan terhadap insiden tersebut.
Saksi mata mengatakan dua pesawat pengintai NATO dan sembilan helikopter terbang di atas daerah tersebut dan menteror warga.
Para tentara asing kemudian menyerbu rumah kepala polisi dan menculik dia. Mereka juga menculik seorang ulama lokal bersama dengan beberapa orang lain. [adm/muslimdaily]
Menurut kementerian pertahanan, seorang tentara dari Batalion ke-2, Resimen Parasut, tewas oleh alat peledak improvisasi saat berpatroli di provinsi ini, sementara dua tentara lainnya tewas sebelumnya dalam ledakan yang di Camp Bastion di propinsi Helmand.
Tahun lalu merupakan tahun paling mematikan bagi pasukan asing di Afghanistan, dengan lebih dari 711 tentara asing tewas.
Warga Tuntut Tentara Koalisi Atas Kasus Penculikan
Warga menuntut penyelidikan langsung atas serangan pasukan koalisi pimpinan Amerika yang mengakibatkan diculiknya beberapa tokoh lokal di provinsi Balkh.
Tidak ada informasi yang tersedia mengenai nasib para korban penculikan. Gubernur Atta Mohammad Noor mengatakan operasi yang tidak sah tersebut oleh pasukan asing hanya akan menyebabkan orang-orang Afghanistan kehilangan kepercayaan kepada pemerintah.
Para pejabat setempat mengatakan penyelidikan akan dilakukan terhadap insiden tersebut.
Saksi mata mengatakan dua pesawat pengintai NATO dan sembilan helikopter terbang di atas daerah tersebut dan menteror warga.
Para tentara asing kemudian menyerbu rumah kepala polisi dan menculik dia. Mereka juga menculik seorang ulama lokal bersama dengan beberapa orang lain. [adm/muslimdaily]
Posting Komentar