Sumber Foto : Muhammadiyah

Ahmad Syafi’i Maarif mengatakan bahwa Indonesia sedang berada dalam ujian sejarah yang tidak sederhana. Hal itu dikatakannya dalam acara Forum Dialog dan Literasi Media Sosial yang diselenggarakan Suara Muhammadiyah bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI di Ballroom Hotel Cavinton Yogyakarta. 

Menurut Ahmad Syafi’i Maarif yang akrab disapa Buya Syafi’i menghadapi tahun politik ini tentu harus bijak menyikapi hal-hal yang terjadi salah satunya dengan menggunakan keimanan masing-masing. 

“Iman itu menurut Qur’an untuk membangun peradaban. Di amal saleh itu sebenarnya peradaban yang peradaban yang manusiawi, peradaban yang berwajah asri, peradaban yang berlapang dada, jadi amal shaleh itu bukannya kita memberikan infaq ke masjid tapi kalau berbuat yang baik manusia dengan manusia,” jelas Buya Syafi’i, (16/3).

Buya Syafi’i mengatakan bahwa memang tidak ada sistem politik yang sempurna. “Kalau anda tidak suka dengan pemerintah, anggota DPR,apakah Bupati, Walikota tunggulah lima tahun lagi jangan dipilih lagi. Tidak ada sistem politik yang sempurna. Kita perlu berlapangdada dengan perbedaan,” katanya.

Buya Syafi’i berpesan agar tidak berharap semua orang menjadi sama karena akan membuat kehidupan ini sangat membosankan. Menurutnya, justru karena perbedaan itu penting.

“Asal jangan gunakan perbedaan itu jangan digunakan untuk menghancurkan kemanusiaan,” pungkasnya.

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts