Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemik Virus Corona (Covid-19).

Kali ini, PBNU menyalurkan bantuan berupa sembako kepada masyarakat yang terkena dampak sosial dan ekonomi Covid-19 di DKI Jakarta, Banten, Cirebon, Kuningan, Majalengka, bahkan ada yang sampai di luar Jawa.

Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siroj mengatakan, lembaga yang dipimpinnya dipercaya banyak pihak untuk menyalurkan bantuan ke masyarakat, terbaru Kompas TV yang mendonasikan Rp 2 miliar lebih, hasil dari Konser Amal dari Rumah Didi Kempot.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Kompas TV, yang telah ikut andil besar memberikan bantuan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 melalui PBNU. Terima kasih sekali lagi. Semoga semakin jaya," tutur Kiai Said, dalam keterangan diterima Ngopibareng.id, Kamis 14 Mei 2020.

Pengasuh Pesantren Al-Tsaqafah Ciganjur, Jakarta Selatan tersebut pun menegaskan bahwa pihaknya akan terus amanah dalam menjalankan program.

"Alhamdulillah, kami pun dengan amanah menyalurkan bantuan ini. Tidak ada yang disisakan, tidak disisihkan. Semuanya disalurkan. Kita sudah pengalaman menyalurkan bantuan. Kepada korban bencana alam, juga di berbagai kesempatan. Tepat sasaran, sampai mustahiqin, sampai ke yang berhak," papar Kiai Said.

Salat Tarawih bersama Pak Harto, NU Lama dan NU BaruSalat Tarawih bersama Pak Harto, NU Lama dan NU Baru

Sementara itu, Ketua NU Care-LAZISNU, Achmad Sudrajat, menyebut program kerja sama dengan Kompas TV diimplementasikan dalam bentuk sembako sejumlah 13.950 paket.

Selain wilayah yang sudah disebutkan, bantuan juga disalurkan ke Bandung, Karawang, 33 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Jatim, DI Yogyakarta, NTB, Bali, Lampung, Jambi, Kepulauan Riau, Pontianak, Samarinda, Kabupaten Konawe, Kota dan Kabupaten Sorong di Papua.

"Program kerja sama ini juga didistribusikan untuk membantu fakir, miskin, lansia, difabel, guru ngaji, marbot masjid, dan kelompok lain yang terdampak Covid-19," papar Ajat sapaan akrabnya.

Pada kesempatan tersebut, Kiai Said melepas truk-truk yang mengangkut sembako untuk didistribusikan ke masyarakat yang membutuhkan bantuan.

"Bismillah. Dengan ini, hari Kamis tanggal 14 Mei, PBNU menyalurkan bantuan ke seluruh masyarakat yang membutuhkan. 'Ala barokatillah," ucap Kiai Said, sambil mengibaskan bendera NU.

Sumber : Muslimoderat.net
Madrasah Aliyah Al-Hikmah Tamansari, Kota Tasikmalaya menjadikan batik Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) sebagai seragam peserta didiknya. Seragam batik tersebut wajib dikenakan oleh semua murid setiap Rabu dan Kamis di samping seragam putih abu dan Pramuka untuk hari lain. Pembina IPPNU Suci Noerbayani mengatakan, menjadikan batik IPNU dan IPPNU sebagai seragam resmi ini merupakan impian yang sudah direncanakan sebelumnya. Ternyata impian tersebut disambut kepala madrasah dengan apresiasi. "Sebelumnya kami berharap pemakaian batik ini bisa dipakai seragam resmi sekolah, dan melihat antusiasme siswa, akhirnya di-ACC oleh bapak kepala," terang Suci saat berbincang, Senin (22/6) di kediamannya.

Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/121032/madrasah-al-hikmah-tasikmalaya-jadikan-batik-ipnu-dan-ippnu-sebagai-seragam-resmi

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts