Keponakan Ismail Haniyyah, Perdana Menteri Palestina pilihan rakyat, Abdul Mu'ti kemarin (Ahad 31/8) akhirnya dibebasakan oleh Zionis Israel


Abdul Mu'ti telah mendekam di penjara Israel selama 15 tahun. Seperti dilansir Kantor Berita DPA dari Gaza, Abdul Mu'ti Haniyah selama 15 tahun dipindah ke berbagai penjara Israel.

Masih menurut sumber ini, Israel kemarin malam juga membebaskan Nura Al-Hashlamun, 37 tahun setelah dipenjara selama dua setengah tahun. Nura Al-Hashlamun sebelumnya melakukan aksi mogok makan selama 27 hari memprotes penangkapan ilegal terhadap dirinya.

Perbatasan Rafah

Sementara itu, sekalipun tahu penduduk Jalur Gaza hidup dalam kondisi yang memprihatinkan akibat diblokade oleh Zionis-Israel, pemerintah Mesir kembali menutup jalur penyeberangan Rafah.

Sebagaimana dilansir AFP, jalur penyeberangan Rafah dibuka oleh Mesir selama dua hari dan hari Senin kemarin jalur penyeberangan yang membatasi Jalur Gaza dan Mesir itu ditutup kembali oleh pemerintah Mesir. Mesir dan Gerakan Perlawanan Islam Palestina tidak mencapai kesepakatan soal kapan dibukanya kembali Rafah.

Pemerintah hari Sabtu lalu (30/8) membuka jalur penyeberangan Rafah sempat dibuka selama dua hari agar warga Gaza yang diblokade Zionis-Israel dapat menyediakan kebutuhan-kebutuhan pokoknya menjelang bulan puasa Ramadhan. Namun kemudian langsung ditutup kembali. [adm/hidayatullah]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts