Delapan tentara kafir Filipina terluka parah setelah mendapatkan serangan dari Mujahidin Moro (MILF), Ahad pagi (12/10). Menurut penuturan jubir militer wilayah timur, Mayor Armand Rico, insiden berlangsung sekitar jam 10 pagi di desa Tukanalipo, kota Mama-sapano.

Para tentara dari batalion ke 75 itu tengah berada dalam tugas patroli mereka ketika mereka diserang sekitar 60 Mujahidin Moro dibawah komando Basit Usman dan Bony Ayunan. Pasukan kafir itu mengalami luka-luka parah setelah terperangkap dalam jebakan Mujahidin Moro di area itu.

Mnurut petugas militer Filipina, Usman adalah otak dari sejumlah pemboman di pusat Mindanao. Ada 10.000 tentara kafir Filipina di Mindanao yang sampai saat ini masih tidak bisa menangkap para pemimpin MILF, Umbra Kato, Abdurahman Macapar dan Sulayman Pangalian. Jumlah tentara itu jelas lebih banyak dari Mujahidin Moro.

Pangalian dipercaya masih berada di propinsi Cotabato, Lanao del Norte dan Sarangani. Kepala militer Filipina bagian informasi publik, Ernesto Torres mengatakan bahwa militer Filipina sudah menggunakan berbagai cara untuk menangkap dan menghentikan "aksi" MILF dibawah tiga komandan itu.

"Operasi pencarian komandan MILF terus berlanjut dan kami berharap mereka dapat ditangkap secepatnya" tambahnya. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts