Pejuang Taliban

Gerakan perlawanan Afghanistan Taliban langsung memberi pesan kepada Presiden anyar AS Barack Obama agar negeri Paman Sam itu segera menarik pasukannya dari Afganistan atau perang akan kian seru.

Sebelumnya, sejumlah analis internasional melihat bahwa era Obama akan berbeda dengan era George W Bush terkait hubungan AS dengan gerakan-gerakan Islam, di mana Bush lebih melihat gerakan-gerakan itu sebagai lawan atas nama perang anti-terorisme.

"Kami tidak merasa sedih atau bahagia atas terpilihnya Barack Obama sebagai presiden AS mendatang," ujar Qari Yusup, juru bicara Taliban kepada Reuters seperti dikutip situs Mafkarah al-Islaam, Jum'at (7/11).

Lebih jauh petinggi Taliban itu menjelaskan bahwa ASl ah beserta kawan koalisinya yang memulai peperangan terhadap Taliban. "Mereka harus mengakhiri (perang) itu dengan menarik militernya dari negeri kami. Jika tidak, maka bangsa Afghanistan akan terus melawan sampai pendudukan asing usai," imbuh Yusuf.

Ditambahkan Reuters bahwa pesan sama juga telah ditulis gerakan-gerakan Islam Pakistan kepada Barack Obama.

Untuk diketahui, saat berkampanye presiden baru AS yang pernah tinggal di Indonesia itu berjanji akan menarik militer AS dari Irak secara bertahap selama 16 bulan. Sementara pada saat bersamaan Obama juga mengancam akan menambah pasukannya di Afghanistan untuk memerangi Taliban. Obama juga mengancam akan mengirim pasukannya ke Pakistan kalau memang cara itu dapat menghabisi jaringan Al-Qaidah.

Di lain pihak, Yusuf juga menegaskan bahwa Taliban masih membuka negosiasi dengan Obama, tapi syaratnya Obama harus menarik pasukannya dari Afgnistan. [adm/warnaislam]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts