Dalam laporan yang dikeluarkan Al Qassam selama 16 hari pertempuran, banyak kerugian yang diderita pasukan Israel. Akan tetapi sampai saat ini Israel tidak pernah mempublikasikannya

Pada hari ke 16 pertempuran, antara sayap militer Hamas, Izzuddin Al Qassam dan pasukan Zionis Israel, tercatat bahwa militer penjajah mengalami banyak kerugian. Al Qassam melaporkan dalam situs resminya alqassam.ps bahwa 32 anggota anggota pasukan dan penduduk Zionis tewas, dan jumlah itu diluar operasi sniper Al Qassam yang memakan korban 42 tentara Israel. Disamping kerugian jiwa, 315 tentara dan penduduk Zionis juga terluka.

Disamping kerugian personil yang diderita Israel, dalam perang yang populer di kalangan Hamas dengan nama “Perang Al Furqan” ini, Al Qassam juga sukses menghancurkan 4 tank dan kendaraan pengangkut pasukan, ditambah dengan 2 kendaraan militer lainnya. Sebuah pesawat mata-mata tanpa awak berhasil dijatuhkan dan dikuasai para pejuang, sedangkan senjata anti serangan udara Al Qassam memaksa 5 helikopter Israel menyingkir dari Gaza.

Jumlah korban di atas dihitung sejak permulaan serangan Israel pada hari Sabtu (27/12/08) hingga Ahad (11/1/09). Dan itu diluar korban beberapa tentara Israel yang berhasil ditawan di sebuah bangunan, akan tetapi militer Israel manghancurkan bangunan tersebut, hingga tawanan itu ikut tewas, sebagaimana dilansir situs tersebut pada hari Senin (12/1/09).

Dalam rentang 16 hari pertempuran tersebut Al Qassam telah meluncurkan 288 roket Al Qassam, 159 roket Grad, 299 mortir Hawn, 35 roket anti tank RPG, 4 roket anti tank terbaru Al Qassam P-29. Selain roket, 44 ranjau telah diledakkan, operasi sniper 42 kali, operasi sabotase 6 kali, kontak senjata dan operasi istisyhadi 11 kali serta pertahanan anti serangan udara dilakukan 5 kali. [adm/hidayatullah]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts