Gaza - Pesawat-pesawat perang Israel menyerang bangunan-bangunan pemerintah di Jalur Gaza pada menit-menit awal Tahun Baru, Kamis (1/1/2009) setelah Israel menewaskan sekitar 400 warga Palestina. Dalam serangan balasannya, roket Hamas menghantam kota Israel dan menewaskan 3 warga sipil dan seorang prajurit. Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengatakan Israel harus menghentikan serangan sebelum gencatan senjata usulan dapat dipertimbangkan.
"Setelah itu akan memungkinkan untuk berbicara untuk semua masalah tanpa pengecualian," kata Haniyeh seperti yang dilansir Reuters.
Hamas mengatakan, bangunan aparat keamanan, perumahan, pendidikan dan transportasi kementerian hampir hancur. Gedung parlemen Palestina pun ikut diselubungi asap.
Tekanan asing pun tumbuh pada kedua belah pihak untuk mengakhiri pertempuran. Di New York, Dewan Keamanan PBB membahas kekerasan dengan negara-negara Arab untuk mendorong genjatan senjata. Seperti biasa, para diplomat mengatakan, negosiasi akan diadakan dalam beberapa hari mendatang untuk mencoba mencapai kesepakatan. [adm/suara-islam]
"Setelah itu akan memungkinkan untuk berbicara untuk semua masalah tanpa pengecualian," kata Haniyeh seperti yang dilansir Reuters.
Hamas mengatakan, bangunan aparat keamanan, perumahan, pendidikan dan transportasi kementerian hampir hancur. Gedung parlemen Palestina pun ikut diselubungi asap.
Tekanan asing pun tumbuh pada kedua belah pihak untuk mengakhiri pertempuran. Di New York, Dewan Keamanan PBB membahas kekerasan dengan negara-negara Arab untuk mendorong genjatan senjata. Seperti biasa, para diplomat mengatakan, negosiasi akan diadakan dalam beberapa hari mendatang untuk mencoba mencapai kesepakatan. [adm/suara-islam]
Posting Komentar