kapal bantuanKapal patroli angkatan laut teroris Israel menyerang kapal kecil yang membawa sejumlah aktivis untuk memberikan bantuan kepada penduduk Gaza, Selasa(30/12).

Kapal bantuan tersebut terpaksa berlabuh di kota Tyre, Lebanon.

Kapal bernama "Dignity" yang berlayar dari Siprus digiring untuk keluar dari perairan Gaza saat kapal teroris Israel memberikan tembakan peringatan.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, tetapi kapal Dignity mengalami kerusakan..
Israel telah menetapkan kawasan laut itu sebagai zona militer tertutup dan tidak akan mengijinkan kapal bantuan untuk merapat ke Gaza. Suatu langkah yang sungguh biadab.

Beberapa aktivis dari gerakan "Free Gaza" mengatakan kapal mereka, yang membawa 3,5 ton bantuan medis dan 16 orang, telah dibentur dan ditembak di perairan internasional 70-80 mil di lepas pantai Gaza oleh kapal Angkatan Laut Israel.

Dignity masuk dok di Tyre dikawal oleh sebuah kapal Angkatan Laut Lebanon dan beberapa kapal pencari ikan yang melambaikan bendera Lebanon.

Seorang anggota Free Gaza, David Halpin, mengatakan, kaca di bagian kemudi kapal itu pecah, sisi kirinya robek, dan kapal itu tercabik hampir seluruhnya dari haluan hingga buritan.

Halpin mengakui melihat dua kapal patroli Israel ketika mereka menyorotkan lampu sekitar pukul 5 waktu setempat (pukul 3 GMT). Para pejabat Israel di atas kapal itu minta kapten untuk menghentikan kapal tersebut, tapi ia menolak, kata Halpin.

"Ada tiga letusan yang sangat keras dengan suara seperti memecah hutan. Haluan kapal itu dibentur dan itu terjadi dua kali," kata Halpin. "Saya pikir saya akan mati. Saya 68 tahun. Tidak ada dari kami yang memakai baju pelampung. Kami terkejut dengan tindakan kejam itu," katanya. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts