Pengadilan Bosnia menuntuk Serbia memberi kompensasi terhadap Muslim Bosnia setelah menghancurkan Masjid selama perang


Pengadilan Bosnia memutuskan pemerintahan Serbia untuk memberikan kompensasi terhadap Muslim Bosnia karena Demotelah menghancurkan belasan Masjid selama perang sipil beberapa waktu lalu.

"Hal yang terpenting adalah fakta bahwa Republik Serbia untuk pertama kalinya mengaku bertanggung jawab atas penghancuran tempat keagamaan," kata pengacara Esad Hrvacic.

Pengadilan memutuskan Serbia diharuskan membayar kompensasi sebesar $ 42 juta bagi Muslim Bosnia karena telah menghancurkan 16 Masjid di Banja Luka, termasuk Masjid Arnaudija dari abad ke 15 dan Masjid dari abad 16, Masjid Ferhadija selama serangan selama satu malam tersebut.

Masjid Ferhadija termasuk dalam daftar Tempat Bersejarah Dunia milik NATO.

Kelompok Islam mengatakan ribuan tempat beribadah menjadi korban perang sipil Serbia.

Hrvacic berkomentar mengenai keputusan tersebut, yang datang setelah 9 tahun Muslim Bosnia mengajukan gugatan peperangan, merupakan "sejarah penting."

Dia menuturkan pemerintahan Serbia telah berusaha menutupi jejak kejahatan mereka dan bahkan berusaha membersihkan sisa reruntuhan Masjid dari Banja Luka untuk menghindari pembangunan ulang.

"Kami yakin pemerintahan Serbia telah menerima keputusan tersebut sebagai akibat kejahatan mereka di masa lalu."

KuburanPada 1992, Bosnia megalami perang saudara yang meninggalkan lebih dari 200 korban tewas dan ribuan lainnya kehilangan rumah.

Beberapa bulan setelah perang tersebut, pasukan Serbia melakukan penyerbuan ke kota Srebrenica dan membantai lebih dari 8.000 Muslim, termasuk anak-anak, namun Serbia juga berusaha menutupi jejak pembantaian tersebut dengan membuat kuburan masal.

Tidak lama setelahnya, kuburan masal di "Lembah Kematian" tersebut ditemukan. Tragedi tersebut termasuk sejarah pembantaian paling mengerikan.

Pada 1995, keputusan perdamaian Dayton memutuskan Bosnia dibagi menjadi dua wilayah, wilayah federasi Muslim dan Republik Serbia. Muslim Bosnia berdoa bersama di depan reruntuhan Masjid.

Muslim di Bosnia diperkirakan berjumlah sekitar 40 persen dari populasi berjumlah 3.8 juta jiwa. Sedang Kristen Ortodok mencapai 31 persen dan 10 persen lainnya merupakan pemeluk Katolik Roma. [adm/hidayatullah]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts