Senjata jenis baru Amerika yang digunakan di Afghanistan "di rancang khusus untuk menghancurkan bangunan dan membunuh siapapun di dalam bangunan tersebut".

Pilot asal Inggris di Afghanistan menembakkan sejumlah tembakan yang berdaya ledak tinggi (senjata thermobaric), senjata tersebut dirancang untuk membunuh siapapun yang berada di dalam suatu bangunan, kata Menteri Pertahanan Menjelaskan.

Sejak tahun ini (2009), lebih dari 20 misil rancangan Amerika yang dideskripsikan sebagai "hulu ledak terfragmentasi", telah ditembakkan oleh pilot-pilot dari Inggris lewat serangan menggunakan helikoter Apache mereka. Tahun lalu senjata seperti ini juga sudah ditembakkan sebanyak 20 kali, setelah negara itu membeli sejata tersebut dari Amerika.

Misil tersebut merupakan varian dari AGM-114N Hellfire (misil Neraka), di deskripsikan Pentagon sebagai misil yang "dapat menghasilkan ledakan lebih tinggi dan dapat menghancurkan bagian-bagian khusus suatu bangunan".

Ditambahkan "hulu ledak didesain khusus agar lebih efektif menghancurkan target yang tidak biasa", senjata ini juga didesain dapat menghancurkan beberapa ruangan sekaligus pada suatu gedung. Misil ini juga dirancang untuk operasi-operasi penyerangan di gua-gua dan bunker yang banyak terdapat di Afghanistan.

Korban dari serangan-serangan tentara internasional kebanyakan adalah penduduk sipil. Nasib mengenaskan di alami oleh bocah 8 tahun bernama Razia dari propinsi Kapisa yang terbakar oleh serangan misil tersebut. Ayah gadis itu mengatakan tentara Barat menembakkan misil ke rumah mereka, menyebabkan ledakan kimia dirumah mereka dan ledakan itu membakar kepala dan leher anaknya. Saat ini anak tersebut dan keluarganya dirawat di rumah sakit milik amerika di pangkalan udara Bagram. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts