Afghanistan - Syeikh Usamah bin Ladin mengancam Amerika Serikat dalam pesan audio terbaru yang disebarkan pada Rabu (3/6), mengatakan Presiden Barack Obama menggelorakan kebencian di hati kaum Muslim akibat perintah AS yang menekan Pakistan untuk melakukan serangan terhadap Taliban di Lembah Swat dan menghalangi penerapan syariat di sana.

Bin Ladin mengatakan, Obama melakukan kampanye "pembunuhan, peperangan, bombardir dan penghancuran" terhadap jutaan Muslim dari Lembah Swat di baratlaut Pakistan. Pesan audio ini dipublikasikan pertama kali oleh Al-Jazeera, bersamaan waktunya ketika Obama mendatangi Arab Saudi dan memulai kunjungan ke wilayah Timur Tengah. Ia mencoba "membangun hubungan baik" dengan dunia Islam di mana telah diporak-porandakan pada era Bush.

"Para manula, anak-anak dan perempuan harus melarikan diri dari rumah mereka dan hidup sebagai pengungsi setelah kehidupan mereka diganggu," uajr bin Ladin. "Biarkan penduduk Amerika merasakan apa yang dilakukan para pemimpin mereka di Gedung Putih, yang terlanjur mereka tabur," ia menambahkan.

"Obama dan administrasinya telah menabur benih baru untuk meningkatkan kebencian dan pembalasan dendam untuk Amerika," ujar bin Ladin. "Jumlah benih yang mereka tabur akan seimbang dengan yang dirasakan para pengungsi dari Lembah Swat."

Militer murtadin Pakistan melakukan serangan secara intensif untuk "menghabisi" mujahidin Taliban di Lembah Swat, namun operasi militer yang mereka lancarkan mengakibatkan jutaan penduduk sipil merasakan penderitaan.

Pakistan telah membunuh ratusan sipil tak berdosa dalam operasi militer mereka tapi mereka terus-menerus mengklaim kesuksesan.

Bin Ladin dalam pesannya kali ini fokus terhadap masalah Pakistan dan mengatakan Asif Ali Zardari akan membayar mahal apa yang telah dimulai oleh Gedung Putih di daratan Muslim tersebut. [adm/arrahmah]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts