Sekitar 1.500 Yahudi Israel pendukung kelompok sayap kiri menggelar aksi protes di depan rumah PM Israel Benjamin Netanyahu di Yeruslaem. Aksi massa yang dimotori oleh kelompok pro pemukiman Yahudi, Dewan Yesha itu untuk memberikan dukungan pada Netanyahu agar menolak desakan pemerintahan Barack Obama yang menginginkan Israel membekukan seluruh aktivitas pembangunan pemukiman Yahudi di wilayah Palestina, di Tepi Barat.

Hadir dalam aksi massa itu sejumlah rabbi Yahudi, antara lain tokoh rabbi dari pemukiman Kiryat Arba yang juga pimpinan Nir Yeshiva, Rabbi Eliezer Waldman. Walman menyebut Presiden AS, Barack Obama rasis dan mengancam eksistensi negara AS sebagai negara superpower.

"Jika dia (Obama) terus menekan Israel, dia sedang membawa AS ke pinggir jurang disintegrasi," kata Waldman disambut sorak-sorai para pengunjuk rasa.

AS dan sekutunya Israel berbeda pendapat soal pemukiman Yahudi yang menjadi batu sandungan proses perdamaian konflik Israel-Palestina. Israel dibawah PM Netanyahu menolak keras desakan pemerintahan Obama yang meminta rezim Zionis tidak memperluas pemukimannya di wilayah Palestina. Untuk itu, AS menugaskan utusan Timur Tengahnya, George Mitchell guna menyelesaikan persoalan pemukiman dengan Israel. Mitchell mengakui bahwa AS dan Israel belum mencapai kata sepakat soal pemukiman dan akan membahasnya dengan Netanyahu hari ini, Selasa (28/7).

Di Israel, kelompok-kelompok sayap kiri terus melakukan upaya agar pembangunan pemukiman Yahudi di wilayah Palestina dilanjutkan dengan cara membangun kembali pos-pos ilegal di dekat pemukiman-pemukiman Yahudi. Padahal dalam kesepakatan sebelumnya, Israel diwajibkan untuk menggusur pos-pos liar yang mereka bangun di Tepi Barat. Menteri Pertahanan AS, Robert Gates bahkan akan datang langsung ke Israel untuk membahas penggusuran pos-pos liar Israel di Tepi Barat.

Kelompok-kelompok kiri itu rencananya akan melakukan aksi pembangunan pos-pos pemukiman Yahudi selama tiga bulan dan akan dimulai pekan depan. Kelompok ini sudah menyebarkan sekitar 20.000 selebaran ke berbagai tempat dan sinagog di Israel sejak akhir pekan kemarin, untuk menarik dukungan dari para pemukim Yahudi, terutama kalangan anak-anak mudanya.

Gerakan itu dipelopori oleh organisasi Yahudi ekstrim, Youth for the Land of Israel dan organisasi Land of Israel Faithful, dengan dukungan sejumlah rabbi Yahudi, seperti Rabbi Moshe Levinger, Rabbi Uzi Sharbaf dari Hebron dan tokoh pemukiman Yahudi, Daniela Weiss. [adm/eramuslim]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts