TASIKMALAYA - Mesjid Manonjaya adalah masjid tertua di Kabupaten Tasikmalaya yang bagian bangunannya ikut rusak oleh gempa.

Mesjid besar yang bersejarah di Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, roboh, akibat diguncang gempa berkekuatan 7,3 skala richter yang terjadi di kawasan Tasikmalaya, Rabu (02/09) sekitar pukul 15.00 WIB. Kondisi mesjid tersebut kini tidak laik huni, bahkan para jemaah sementara tidak bisa beraktivitas.

Kerusakan yang terjadi di Mesjid Manonjaya yakni bangunan yang didirikan pada tahun 1889 dan dindingnya bertuliskan tahun berdirinya itu kini roboh akibat diguncang gempa yang cukup kuat.

Mesjid tertua di Kabupaten Tasikmalaya itu bagian bangunannya rusak di bagian atas menara dan langit-langit pun rusak, namun tidak ada korban jiwa dan luka-luka dalam peritiwa rusaknya mesjid tersebut.

Mesjid yang memiliki arsitektur ornamen bergaya campuran tradisional dan luar itu disangga puluhan tiang berukuran besar, tapi kondisinya kini dikhawatirkan akan roboh, bahkan genteng mesjid dan atap dalam mesjid tersebut berjatuhan saat gempa terjadi.

Firman selaku pengelola mesjid Manionjaya menerangkan kondisi mesjid tersebut dinilai memang sudah cukup tua dan lama tidak direnovasi, meski pihaknya sudah mengajukan usul perbaikan ke pemerintah kabupaten setempat.

"Sudah sejak tahun 1996, kami mengajukan usul renovasi, tapi belum juga diperbaiki, padahal mesjid itu memang kondisinya sudah memprihatinkan," katanya.

Sebagaimana diketahui, masjid Manonjaya merupakan masjid tertua yang ada di Kab. Tasikmalaya. Sebelum gempa,masjid ini dibangun sekira tahun 1837 itu, masih memancarkan keindahan dan kemegahannya. Keindahan, keunikan dan kekhasan masjid yang pertama kali dibangun oleh R.T. Danuningrat itu, kini mulai memudar. [adm/hidayatullah]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts