Polisi India menyanggah tuduhun sejumlah kelompok Hindu yang menuduh bahwa umat Islam di India menggunakan 'kisah asmara' sebagai sarana jihad untuk membujuk orang-orang Hindu untuk beralih keyakinan.

"Banyak organisasi Islam dengan tegas menolak adanya istilah 'jihad cinta'," ujar sumber di kepolisian India kepada the Daily News & Analysis, Sabtu 14 November.

Masalah ini menjadi perbincangan hangat di India sejak seorang Ayah beragama Hindu menuduh seorang pria muslim memaksa anak wanitanya untuk beralih keyakinan dalam perjanjian pernikahan. Kemudian press memanasi hal ini dengan menyebutkan istilah "jihad cinta".

Umat Islam di India berpendapat bahwa media dan pihak yang berwenang telah memberi citra buruk terhadap agamanya. Selain itu juga adanya diskriminasi terhadap lapangan pekerjaan bagi umat Islam.

T. Arifali, Amir dari Jamat e-Islami di Kerala mengatakan bahwa media harus menghindari penyebaran informasi yang salah terhadap Islam di India. Dia menekankan bahwa jihad adalah perjuangan melawan keburukan dan tidak ada kaitannya dengan kisah cinta.

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts