Di tengah hujatan internasional atas tindakan biadabnya menyerang Jalur Gaza awal tahun ini penjajah Israel memberikan tanda jasa ’kepahlawanan’ kepada 8 tentaranya yang terlibat.

Tanda jasa itu disematkan Mayjen Yoav Galant kepada delapan tentaranya dalam suatu upacara militer hari Rabu (16/12/2009). Menurut Yoav para tentara tersebut mencapai tujuan buruk mereka menyerang dan membantai rakyat Gaza, demikian laporan The Jerusalem Post.

Israel menjadi sasaran hujatan dari dunia internasional dan lembaga pengawas HAM atas berbagai pelanggaran yang dilakukan Zionis Israel dalam perang 3 minggu dengan nama sandi ”Operation Cast Lead” tersebut.

Pada bulan Juli kemarin, aktivis HAM dari Breaking the Silence merilis pengakuan tertulis dan rekaman video dari 30 tentara yang memasuki Gaza dengan siap tembak atas perintah komandannya untuk menembak siapa saja yang berada di hadapan mereka termasuk warga sipil, wanita dan anak-anak.

Pengakuan 112 halaman tersebut menggambarkan pola operasi yang berjudul ”Neighbor Procedure” di mana warga sipil dipaksa untuk memasuki bangunan yang telah dicurigai sebagai tameng bagi tentara penjajah Israel.

Selanjutnya penggunaan senjata dan amunisi yang dilarang dalam perang seperti phospor dan penghancuran ladang pertanian maupun peternakan.

Lebih dari 1.400 jiwa penduduk Gaza meninggal dalam serangan biadap Israel tersebut yang dilancarkan baik dari darat,laut dan udara di Jalur Gaza dan menghancurkan berbagai fasilitas masyarakat dan pemerintahan. [adm/voa-islam]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts