
Surat kabar Jerman Die Welt melaporkan bahwa kampanye baru anti-Islam tersebut akan diluncurkan oleh kelompok sayap kanan dinegara bagian North Rhine- Westphalia - yang merupakan organisasi sayap kanan pertama di Eropa.
Kelompok sayap kanan Jerman mencoba mengikuti langkah referendum di Swiss untuk mencegah pembangunan masjid-masjid baru di Jerman dan menentang apa yang mereka sebut "Pengendalian Tanah oleh umat Islam".
Menurut informasi yang di dapat surat kabar Die Welt, peluncuran kampanye anti-Islam ini akan dilaksanakan mendekati pada pemilu legislatif yang akan diselenggarakan pada bulan Mei tahun depan.
Sekjen dari kelompok ekstrim sayap kanan - Marcus Weiner - mengakui bahwa organisasi mereka sangat anti terhadap Islam dan slogan-slogan yang mereka gunakan juga dengan terang-terangan memusuhi Islam dan umat Islam khususnya terhadap pembangunan masjid. Weiner mengatakan:"Kami menganggap pembangunan masjid adalah simbol kekerasan umat Islam dengan mengendalikan wilayah kami!"
Surat kabar Die Welt juga memperlihatkan sebuah laporan bahwa organisasi sayap kanan tersebut berencana untuk mengadakan konferensi untuk menentang pembangunan masjid pada musim semi mendatang, dan ada kemungkinan untuk menyelenggarakan referendum menyeluruh di seluruh Eropa terhadap isu pembangunan masjid.
Posting Komentar