Scottish Defense League (SDL) akan melakukan demonstrasi antiislamisasi Inggris. Dalam video yang ditayangkan di-You Tube, mereka mengajak para anggotanya menuju kota Edinburg Sabtu (20/2/).

Polisi belum mengetahui berapa orang SDL yang akan turun ke jalan. Meskipun demikian mereka telah mempersiapkan petugas polisi dalam jumlah besar berjaga di pusat kota, untuk mengantisipasi terjadinya anarki. Demikian lapor stasiun televisi STV (18/2).

Dalam video tampak SDL menyeru kepada anggota mereka, "Kita akan bersatu untuk mempertahankan bendera Inggris. SDL akan bersatu dengan saudara setanah air mempertahankan negara besar ini. Kami tidak akan pernah menyerah. Edinburgh, 20 Februari, pastikan Anda di sana!"

"Kami tidak akan pernah menyerah melawan ektremis Muslim dan islamisasi di Inggris Raya. Jika Anda mencintai negeri ini dan mencintai Inggris Raya, maka bergabunglah bersama kami di Edinburgh... Kita semua berkumpul, bersatu," kata SDL.

Di antara kelompok yang berjanji akan turun ke jalan adalah UK Casual Unit, yang menyebut diri mereka sebagai 'pemuda sepakbola melawan pelaku jihad'.

Sementara itu kelompok antirasisme meminta polisi melarang para aktivis sayap kanan berjalan mengelilingi kota. Menurut mereka, para hooligan ganas itu pasti akan mengamuk di jalan-jalan kota jika mereka dibiarkan.

"Mereka sebenarnya adalah sayap kekerasan dari British National Party," kata pengacara HAM Aemer Anwar.

"Fakta 1.500 orang dari mereka mengamuk di Stroke baru-baru ini adalah alarm peringatan bagi kita. Kita tidak bisa membiarkan begitu saja Nazi dan kelompok rasis mengamuk di jalan-jalan kota," kata Anwar yang juga juru bicara Scotland United, seperti dikutip Scotsman.

Menurut laporan media online Scotsman (19/2), Scotland United yang telah mendapatkan izin dari pemerintah kota dan polisi, akan menurunkan sekitar 3.000 orang guna melakukan demonstrasi tandingan melawan kelompok 'Nazi dan fasis itu. Di antara rombongan United Scotland, akan turut serta para anggota Parlemen Scotlandia, aktivis lembaga sosial dan serikat kerja.

Weyman Bennett, sekretaris kelompok Unite Against Fascism, mengatakan, "Orang-orang membicarakan mengenai tawuran jalanan para penggemar sepakbola yang semakin mengganas. Kami yakin, ada kesalahan kebijakan di seluruh penjuru Inggris dengan membiarkan mereka berkumpul bersama."

Pernyataan Bennett sepertinya memang benar, karena laporan Scotsman menyebutkan, SDL belum meminta dan mendapat izin dari polisi untuk melakukan demonstrasi. Meskipun demikian, polisi sudah menyiapkan pasukan untuk mengantisipsi aksi mereka. Ini bisa diartikan bahwa polisi lebih memilih bertindak setelah kerusuhan, daripada mencegahnya.

Sebagimana dikutip STV, pejabat kepolisian setempat Lesley Clark hanya mengatakan, "Kami akan memfasilitasi protes damai dan kami yakin, kami punya rencana darurat untuk mengatasi keadaan yang genting... Akhirnya, kami meminta semua pengunjung kota Edinburg untuk memperlakukan kota kami dengan hormat sebagaimana mestinya, dan menikmati waktu mereka selama berada di sini tanpa menimbulkan gangguan." [adm/hidayatullah]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts