WASHINGTON  - Pentagon telah menolak anggapan bahwa Pakistan menangkap seorang komandan tinggi 'Taliban' dan dua 'gubernur'-nya untuk menggagalkan upaya AS untuk memenangkan 'militan'. "Saya tidak akan berbicara mengenai motif mereka. Saya tidak akan berbicara mengenai salah satu operasi tertentu," kata Geoff Morrell, juru bicara Departemen Pertahanan AS.

"Apa yang akan saya katakan kepada anda ... adalah bahwa kami sangat bangga pada kenyataan bahwa pemerintah dan militer Pakistan dan intelijennya semakin mengenali ancaman di tengah-tengah mereka dan melakukan sesuatu untuk menangani hal itu."

Wacana motif Pakistan di balik isu penangkapan pemimpin mujahidin Afghanistan Mullah Abdul Ghani Baradar dan dua orang 'gubernur' pertama kali muncul di Kabul dan New Delhi di mana pejabat mengklaim kepada wartawan bahwa Mullah Baradar sudah bernegosiasi dengan pemerintah Afghanistan.

Wacana ini kemudian meningkat di Pentagon dan seorang wartawan berspekulasi bahwa motif Pakistan patut dicurigai karena isu penangkapan tersebut datang beberapa hari setelah muncul kabar bahwa tiga pemimpin Taliban telah menyatakan keinginan mereka untuk bergabung dalam proses rekonsiliasi.

Jurnalis lain menganggap bahwa penangkapan itu akan menghambat upaya rekonsiliasi yang direncanakan oleh Amerika Serikat.

Jurubicara Pentagon, bagaimanapun, tidak setuju.

"Antara operasi yang sedang berlangsung di Afghanistan ... dan juga upaya berkelanjutan ... yang dilakukan oleh dinas intelijen militer Pakistan, jelas hal ini membuat Taliban kerepotan," kata Morrell.

"Harapan kami adalah bahwa penangkapan ini akan menciptakan sejumlah kekhawatiran dan kekacauan dalam tubuh organisasi (mujahidin)."

Morrel pun menambahkan bahwa Amerika percaya tindakan yang diambil di kedua sisi perbatasan Afghanistan akan memiliki dampak positif dalam mencapai keberhasilan agenda perang melawan terorisme.

"Kami, tentu saja, ... sangat senang dan bersyukur dan berbesar hati oleh kenyataan bahwa pemerintah Pakistan, militer Pakistan, dan badan intelijen mereka, semakin memahami ancaman yang ada di tengah-tengah mereka dan melakukan sesuatu untuk menangani hal itu," kata Morrell.

Ia pun memberikan klarifikasi bahwa Pakistan sudah mulai berperan banyak dalam peperangan di Afghanistan dengan mengirimkan pasukan dalam jumlah besar, dan hal inilah yang menurut MOrrell menjadi bukti lain bahwa Pakistan mengambil tindakan terhadap pemimpin Taliban. [adm/arrahmah]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts