Pejabat pemerintah boneka Afghanistan mengatakan sedikitnya 19 warga sipil telah tewas akibat serangan udara NATO pada sebuah konvoi kendaraan di Uruzgan, sebuah provinsi di selatan negara itu.

NATO membenarkan bahwa telah terjadi insiden penembakan pada hari Ahad kemarin (21/2) yang menargetkan sekelompok kendaraan yang diyakini berisi para mujahidin Taliban, namun ternyata kemudian diketahui bahwa perempuan dan anak-anak lah yang berada di dalam mobil.

ISAF, pasukan NATO di Afghanistan, tidak memberikan angka pasti berapa banyak yang meninggal akibat serangan tersebut.

Amanullah Hothaki, kepala dewan provinsi untuk Uruzgan, mengatakan 19 orang tewas dalam serangan itu, yang menimpa tiga minibus saat mereka berkonvoi menyusuri jalan utama.

Zemeri Bashary, juru bicara kementerian dalam negeri Afghanistan, mengatakan bahwa menurut laporan yang ia terima terdapat dari 27 orang yang tewas. Dia menambhkan bahwa ada 42 orang di dalam kendaraan, semuanya warga sipil

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts