KABUL  - Serangan rudal yang ditembakkan oleh pasukan Perancis dilaporkan telah menewaskan sedikitnya lima anak-anak sekolah dan melukai tiga lainnya di Afghanistan timur, seorang pejabat setempat mengatakan. Insiden fatal itu terjadi di wilayah Sofian, Provinsi Kapisa, pada hari Selasa (6/4), seorang koresponden Press TV melaporkan.

Anggota Dewan Provinsi Kapisa Najibollah Rahmani mengatakan insiden itu terjadi setelah baku tembak antara pasukan Perancis dan Taliban.

Pihak berwenang telah memastikan korban sipil. Sementara itu, NATO mengklaim kematian diakibatkan oleh bentrokan antara pasukan salibis NATO dengan mujahidin.

Korban sipil di Afghanistan akibat serangan yang dilakukan oleh pasukan koalisi ini semakin memicu sentimen anti-AS di Afghanistan.

NATO melaporkan pada hari Selasa bahwa salah satu serangan udara di Afghanistan selatan 'tanda sengaja' membunuh empat warga sipil, termasuk dua perempuan dan seorang anak.

Saat ini ada lebih dari 120.000 tentara asing di Afghanistan, dan Amerika Serikat serta sekutu NATO telah mengumumkan akan melakukan penambahan pasukan sebesar 30.000 tentara dalam waktu dekat. [adm/arrahmah]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts