Setidaknya 22 orang telah terluka di wilayah Kashmir yang dikuasai India setelah pasukan polisi menembakkan peluru kepada ribuan pengunjuk rasa yang melemparkan batu setelah kematian anak laki-laki berusiansembilan tahun.

Sesaat setelah berita kematian anak muda itu tersebar, ribuan orang, termasuk mereka yang tinggal di kota-kota dan desa-desa tetangga, mengadakan protes jalanan pada hari Senin.

Polisi menggunakan gas air mata dan tembakan di selatan kota Anantnag untuk membubarkan ribuan demonstran yang meneriakkan slogan-slogan anti-India dan melemparkan batu pada pasukan keamanan.

Bentrokan juga meletus antara pasukan pemerintah dan para demonstran di kota tetangga Pulwama, kutip AP Press dari seorang perwira polisi India.

Polisi mengklaim para demonstran telah melanggar perintah jam malam dengan mengadakan rapat umum di beberapa kota di wilayah yang dipersengketakan.

Gelombang unjuk rasa di Kahsmir dimulai sejak awal Juni lalu setelah kematian seorang siswa akibat ulah aparat keamanan India.

Sejak itu, setidaknya 64 orang meninggal sebagai dampak bentrokan pengunjuk rasa di daerah yang mayoritas penduduknya beragama Islam tersebut. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts