KABUL
- Seorang tentara Amerika yang beberapa bulan lalu menjadi tawanan Taliban kini telah berubah menjadi Muslim dan menjadi pelatih pejuang Taliban untuk merakit bom dan pelatihan penyergapan.

Informasi ini diumumkan oleh Taliban dan intelejen Afghanistan, seperti dilaporkan dari The Sunday Times hari Ahad 22/8.

Bowe Bergdhal adalah tentara anggota militer Amerika yang ditugaskan di Afghanistan dan dilaporkan hilang di timur Afghanistan pada Juni 2009. Dia menjadi satu-satunya tentara Amerika yang pernah ditawan di Afghanistan.

Deputi komandan Taliban di distrik Paktika, Haji Nadeem mengungkapkan bahwa Bergdahl (24 tahun) telah berganti nama menjadi Abdullah setelah ia memeluk Islam.

Nadeem mengatakan, Bergdahl telah mengajarinya bagaimana cara merubah ponsel menjadi sebuah remote kontrol untuk bom. Nadeem juga mengatakan ia telah menerima pelatihan dasar dalam melakukan penyerangan terhadap tentara Amerika. "Hampir semua ketrampilan sudah diajarkan untuk kami. Rekan saya berfikir Bergdahl hanya berpura-pura menjadi Muslim untuk melarikan diri sehingga ia tidak dipenggal," kata Nadeem.

Intelejen Afghanistan juga percaya jika Bergdahl alias Abdullah telah bekerjasama dengan Taliban dan bertindak sebagai penasihat untuk para pejuang di daerah kesukuan Pakistan.

Nadeem juga menceritakan sedikit bagaimana kronologis penangakapan dan proses penawanan Bergdahl.

Saat itu setelah Bergdahl meninggalkan posnya di Khel Yahya, sebuah distrik di Paktika, Bergdahl keluar bersama seorang tentara Afghanistan keluar dari desa itu. Kemudian sekelompok pejuang Taliban berjumlah delapan orang menyergap mereka dan membunuh tentara Afghanistan. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts