Setelah militer Filipina dalam sebulan terakhir ini tidak melakukan serangan menggunakan artileri dan serangan udara, maka dengan berakhirnya Ramadhan ini mereka mulai lagi menggunakan artileri dan serangan udara.

Pertempuran Mujahidin Filipina dan tentara Filipina kembali meningkat hari Kamis ini, seiring dimulainya bulan Syawal dan berakhirnya bulan Ramadhan. "Frekuensi serangan bersenjata antara kami dan MILF mulai meningkat, dan MILF mulai melancarkan serangan dengan pelontar granat", kata jubir militer LT.Col. Ernesto Torres.

Di kota Midsayap patroli militer diserang sekitar 30 Mujahidin MILF, belum dapat dikabarkan kerugian pada dua belah pihak akibat insiden itu. Patroli itu dalam rangka mengejar pemimpin MILF Umbra Kato dan Abdullah Macapaar.[adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts