ImageWartawan Televisi Al-Alam di Jalur Gaza melaporkan tank-tank Rezim Zionis Israel melarikan diri dari Jalur Gaza. Seperti dilaporkan Al-Alam, beberapa jam setelah Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) menerima gencatan senjata dan batas waktu satu pekan yang diberikan Hamas kepada Israel untuk menarik pasukannya dari Gaza, unit perang dan pasukan infantri Israel secara bertahap mulai meninggalkan Gaza. Deputi Biro Politik Hamas, Mousa Abu Marzuk kemarin (Ahad 18/1) membenarkan gencatan senjata tersebut. Dikatakannya, jika serdadu Israel hingga pekan depan belum meninggalkan Gaza maka para pejuang akan menyerang mereka.

Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert Sabtu malam (17/1) seraya menyatakan gencatan senjata sepihak mengklaim, pasukan Israel berhasil mencapai tujuannya di Gaza. Klaim Olmert ini dirilis di saat aksi brutal Israel selama 22 hari seperti operasi militer di Lebanon pada tahun 2006 lalu yang hanya menyerang sasaran sipil. Aksi brutal 22 hari Israel ke Gaza sedikitnya menggugurkan 1.300 warga termasuk 410 anak-anak dan 100 perempuan. Di antara para korban syahid hanya terdapat jenazah 61 pejuang. [adm/sabili]G

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts