AFGHANISTAN - Setelah sebelumnya mengirimkan 3.000 tentara tambahan ke Afghanistan, yang disambut dengan serangan-serangan mujahidin dan bom ranjau, kini AS berencana akan mengirim lagi sekitar 17.000 pasukan tambahan untuk membantu tentara mereka yang telah lebih dulu berada di Afghanistan dan berada dalam kondisi kewalahan.

Presiden AS, Barack Obama telah menandatangani persetujuan pengiriman tentara mereka sebanyak 17.000 ke Afghanistan.

"Keputusan tersebut telah dikomunikasikan dengan Pentagon kemarin. PErintah telah ditandatangani hari ini," ujar jurubicara Gedung Putih Robert Gibbs, Selasa (17/2).

17.000 termasuk tentara dan personil pendukung.

"Peningkatan ini diperlukan untuk menstabilkan situasi Afghanistan yang kian memburuk," ujar Obama dalam statemen tertulis.

Tahun 2008 dirasa sebagai tahun terburuk bagi militer AS dan sekutunya yang berada di Afghanistan. Teriakan untuk mendatangkan "bala bantuan" diutarakan setiap harinya oleh para pemimpin militer kafir di setiap wilayah di Afghanistan.

Setiap harinya mereka dibuat pusing oleh perlawanan mujahidin yang seperti tidak pernah berhenti. Strategi yang digunakan mujahidin pun beragam, sehingga tentara musuh tidak mampu menebak apa yang akan dilakukan mereka di hari esok.[adm/arrahmah]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts