Menanggapi pemberitaan yang beredar baru-baru ini, bahwa Obama mengatakan, AS tidak berperang melawan Islam. Sungguh bodoh bagi orang-orang yang meyakini perkataan Presiden AS tersebut.

Apakah kita melupakan siapa AMERIKA?

Dr. Ayman al-Zawahiri mengatakan :

"Dan aku meminta kepada saudara Muslim ku di Somalia tercinta, Somalia yang penuh kesabaran akan jihad, untuk tidak ditipu lagi oleh mereka yang menyetujui konstitusi-konstituse sekuler yang bersaing dengan syariat Islam dalam hukum-hukum nya. Dan aku mengatakan kepada mereka : mengapa kalian mengorbankan ribuan martir untuk menegakkan Syariah jika akhirnya seseorang datang pada mu hari ini berharap kamu menerima satu konstitusi yang tidak diatur dengan aturan Islam dan dengan berpartisipasi dalam pemerintahan tunggal ini, kalian akan menyerang Syariah?

Dan aku katakan kepada mereka : mengapa kalian mengorbankan ribuan martir untuk memurnikan Muslim Somalia dari sentuhan salibis Amerika jika pada suatu hari seseorang datang padamu untuk menipu dan mengatakan bahwa Amerika memiliki satu peran positif di Somalia?

Sudahkah kita melupakan siapa Amerika?

Amerika adalah musuh Islam dan kaum Muslimin, dan dia adalah yang membunuh puluhan ribu Muslim di Somalia melalui agen-agen dan pasukannya.

Sudahkah anda melupakan pertama kali Amerika memasuki Somalia, dan mengirimkan agen-agen serta pasukan udaranya?

Tidakkah Amerika memasuki Somalia untuk menghapus Islam di dalamnya, dan mengikutsertakan Somalia dalam satu putaran koalisi salibis dalam perang melawan Islam yang mereka serukan dengan perang melawan teror?

Bukankah Amerika yang menghancurkan rumah-rumah dan desa-desa Muslim di Afghanistan dan Irak, dan sebuah negara yang menyediakan Israel berbagai peralatan canggih untuk mencabik-cabik anak-anak, perempuan dan seluruh Muslim di Gaza?

Dan bukankah Amerika yang menyerang Irak dan membunuh sampai satu juta anak-anak Irak dan kini ia menyerang Muslim di Gaza?

Jadi, bagaimana mungkin kita dapat mengharapkan sesuatu yang baik dari Amerika? Kita hanya akan mendapatkan kebusukan, kejahatan dan malapetaka. Bagaimana kami dapat mempercayai seseorang yang mengklaim Amerika memiliki nilai positif di Somalia? Nilai positif Amerika di Somalia adalah mengisi saku-saku para munafikin dengan suap dan kekuasaan.

Dan mengapa, kalian muslim di Somalia, mengapa kalian mengorbankan ribuan martir dalam untuk tujuan memurnikan Islam di Somalia dari invasi-invasi para murtadin jika suatu hari seseorang datang pada kalian dan menginginkan kalian untuk mengganti nama dan format dari para penyerbu, namun invasi tetaplah invasi dan pendudukan tetaplah pendudukan.

Dan mengapa kalian mengorbankan ribuan martir untuk mengusir invasi Amerika yang bersembunyi di belakang PBB, kemudian seseorang datang padamu dan menipumu dengan mengatakan kamu harus menghormati prinsip-prinsip PBB?

Menghormati prinsip-prinsip PBB sama halnya dengan meyakini satu hukum selain Syariah Islam. Dan juga berarti pengakuan terhadap kontrol Israel kepada Palestina dan Rusia kepada Chechnya.

Syaikh Nasir bin Hamad al=Fahd, semoga Allah membebaskannya dari penjara, mengatakan :

"Dan perihal kejahatan yang melawan Muslim dan mereka yang ingin menjatuhkan Islam adalah banyak. Jika ingin menjelaskannya kita membutuhkan waktu panjang lebar, dari Kabul hingga Mogadishu. Namun, kita akan menunjukkan beberapa statistik yang mengindikasikan hal itu :

  1. Lebih dari 1 juta anak-anak Irak telah dibunuh dalam pemboman yang dilakukan AS. Kekuasaan AS juga melakukan embargo sejak 10 tahun silam.
  2. Ribuan bayi baru lahir di Irak mengalami kebutaan karena ketiadaan hormon insulin.
  3. Lebih dari setengah juta orang berharap untuk mati sebagai akibat dari racun radioaktif (dalam kaitan pemakaian senjata uranium oleh AS).
  4. Senjata-senjata Amerika telah membunuh ribuan penduduk Palestina usia lanjut, perempuan dan anak-anak.
  5. Ribuan pengungsi Libanon dan Palestina telah dibunuh dalam pembantaian massal yang dilakukan Israel atas dukungan Amerika.
  6. Antara tahun 1412-1414 H, militer Amerika membunuh ribuan sipil Somalia selama invasi mereka di Somalia.
  7. Tahun 1419 H, Amerika melancarkan serangan misil menghancurkan Sudan dan Afghanistan. Di mana mereka menghancurkan satu pabrik farmasi dan membunuh sedikitnya 200 orang di sana.
  8. Israel dengan dukungan penuh AS, telah membunuh lebih dari 17.000 penduduk dalam invasi mereka di selatan Libanon.
  9. Embargo AS terhadap Afghanistan telah menyebabkan kematian lebih dari 15.000 anak-anak Afghan. Ini tidak termasuk pembantaian Amerika di Chechnya, Bosnia, Macedonia, Kosovo, Kashmir, Philipina, dan daratan Islam lainnya. [adm/arrahmah]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts