JERMAN - Anggota Bundesliga (liga) Jerman, Schalke 04, terpaksa harus berkonsultasi dengan sejumlah ulama Islam, terkait dengan satu bait dari lagu klub Schalke yang dianggap menghina Nabi Muhammad.

Menurut kantor berita AP yang juga dikutip harian Al-Watan (Arab Saudi) edisi Rabu, 5 Agustus, kesebalasan Jerman itu mendapat banyak protes melalui email terkait dengan lirik lagu tersebut.

Sebenarnya tahun 1997, lirik lagu kebanggaan klub itu pernah diprotes masyarakat muslim di Jerman, yang muncul lagi setelah 12 tahun kemudian. Pada lirik lagu itu disebutkan bahwa Nabi Muhammad yang tidak tahu tentang sepak bola saja memilih warna biru dan putih, warna favorit kesebelasan Schalke.

Klub Jerman itu kemudian melaporkan ke Kepolisian setempat. "Kami menganggap keadaannya serius," kata juru bicara klub Schalke, Thomas Spiegel. Namun, polisi setelah meneliti semua email yang masuk, menilai tak ada yang perlu dikhawatirkan dan membahayakan karena tidak ada unsur ancaman.

Menurut Thomas Spiegel, polisi menilai semua surat hanya meminta penghapusan satu bait lirik itu. [adm/hidayatullah]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts