Dua lembaga monitoring di AS mengklaim bahwa pimpinan jaringan Al-Qaida, Usamah bin Ladin telah merilis rekaman video baru yang berisi ancaman terhadap rakyat AS. Dalam rekaman tersebut Bin Ladin menyatakan, perang yang dilakukan Al-Qaida terhadap AS karena sikap AS yang pro-Israel serta ideologi neo-konservatif yang juga menebarkan teror di negara-negara Muslim.

"Saatnya AS membebaskan dirinya dari rasa takut, dari ideologi terorisme yang dianut kalangan neo-konservatif dan dari lobi-lobi Israel. Alasan kami memerangi Anda, karena dukungan Anda pada Israel yang menjajah tanah Palestina," demikian pesan suara yang terdengar dari rekaman tersebut, yang diklaim sebagai suara Bin Ladin meski belum ada pihak independen yang bisa memastikan keaslian suara Bin Ladin itu.

Rekaman video itu menampilkan gambar statis berupa foto Bin Ladin saat isi pesan disampaikan. Pesan itu juga menyatakan bahwa Presiden AS Barack Obama tidak banyak melakukan perubahan di Gedung Putih dan Obama "tidak punya kekuatan" untuk menghentikan perang di Irak dan Afghanistan. Mantan Presiden AS, Jimmy Carter yang belakangan memberikan perhatian besar pada masalah Palestina juga dikritik karena tidak mampu menghentikan agresi Israel di Gaza.

Oleh situs yang memuat rekaman tersebut, disebutkan bahwa rekaman itu ditujukan Bin Ladin untuk umat Islam dalam rangka bulan suci Ramadan. Rekaman itu muncul selang dua hari setelah rakyat AS memperingati delapan tahun serangan 11 Septermber. Rekaman yang diklaim sebagai pesan Bin Ladin, terakhir kali muncul menjelang pidato kepresidenan Obama yang menawarkan "hubungan baru antara AS dan dunia Islam". [adm/eramuslim]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts