Salah satu petinggi Al Qaeda paling diburu, Abu Yahya Al Libi kembali muncul dalam sebuah rilis video yang dipublikasikan Rabu kemarin, menyerukan kepada kaum muslimin Uigur di Cina untuk mempersiapkan perang suci melawan pemerintahan Cina.

“Tidak ada jalan bagi keselamatan dan membebaskan diri dari penindasan ini kecuali anda … serius dalam mempersiapkan diri untuk berjihad fi sabilillah dan mengangkat senjata anda untuk melawan tirani yang brutal lagi kejam”, seru Syaikh Abu Yahya Al Libi dalam pesan berbahasa Arab.

Uigur adalah minoritas Muslim di bagian Barat Propinsi Xinjiang Cina. Sebagian kaum muslimin, khususnya mujahidin menyebutnya sebagai Turkistan Timur.

Proklamasi Abu Yahya Al Libi merupakan reaksi atas kekerasan yang baru-baru ini mengguncang Urumqi, ibukota Xinjiang. Di sana, permusuhan dan kebencian mayoritas kaum Han terhadap minoritas muslim meledak menjadi kerusuhan dan menewaskan lebih dari 200 orang pada bulan Juli 2009.

Bulan berikutnya , serangkaian aksi penyuntikan zat misterius kepada kaum muslimin semakin memperkeruh perseteruan.

“Apa yang kita lihat dan dengar dalam peristiwa baru-baru ini bukanlah sebuah kejadian yang tidak disengaja atau sebuah kecelakaan dan tidak terjadi dalam waktu semalam. Ini adalah seruan Intifadah dan sebuah respon terhadap penindasan, pembersihan etnis muslim yang terorganisir dan tekanan yang sistematik yang telah berlangsung beberapa dekade, hingga mereka merasa puas.” kata Abu Yahya Al Libi

“Ini bukanlah perlawanan pertama yang dilakukan oleh umat Islam yang tertindas, karena mereka senantiasa berduka dan berjuang untuk mempertahankan identitas mereka dalam menghadapi agresor.”

Belum ada satu pun dari pihak pejabat Cina yang berkomentar mengenai hal ini.

Syaikh Al Libi secara berkala telah menerbitkan pesan video, diantaranya beliau menyeru kepada Kaum muslimin Pakistan dan Somalia untuk melawan pemerintahan “murtad” di negerinya. Ia dianggap sebagai salah satu petinggi Al Qaedadan pemimpin paling vokal dalam masalah propaganda.

Dalam pesan itu juga, Al-Libi menyerukan umat Islam di seluruh dunia untuk mendukung muslim Uigur. Dan ia bersumpah bahwa Cina akan mengalami nasib yang sama bahwa dengan Uni Soviet yang ketika itu menyerbu Afghanistan pada 1980-an dan digagalkan oleh pejuang Islam.

“Untuk Anda, negara ateis: Anda akan segera berakhir dan Anda akan menghadapi nasib yang sama dengan beruang Rusia yaitu disintegrasi dan perpecahan,” katanya. “Anda akan menghadapi kekalahan yang sama ketika bangsa anda berperang di kampung halamannya sendiri melawan minoritas Muslim yang lebih kuat dalam iman.” [adm/jurnalislam]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts