Densus 88 kembali melakukan penggerebekan. Penggerebekan yang kali ini berlangsung di Ciputat, dikabarkan menarget Syaifudin Zuhri (SJ) dan M Syahrir. Polri memastikan keduanya meninggal ditembak Densus 88. Kembali, Polisi gagal menangkap hidup-hidup para "teroris". 

Penggerebekan berlangsung sejak pagi sebelum Jumat-an. Puluhan anggota Densus 88 mengepung sebuah kos-kosan yang konon dihuni oleh Syaifuddin Zuhri dan M. Syahrir.

Dikutip dari detikcom, Iwan Wahyudi, salah seorang saksi mata kejadian itu menyatakan, sekitar pukul 11.30 WIB terdengar 5 sampai 6 kali tembakan di kos-kosan yang terletak di Jl. Semanggi, Ciputat.

"Kosan dua lantai itu dikepung sekitar 25 orang anggota Densus 88," kata Iwan, Jumat (9/10/2009).

Iwan menyatakan pasukan Densus berseragam lengkap dengan senjata laras panjang itu kemudian mulai merangsek ke lantai dua kosan itu. Di lantai itu terletak kamar dua orang buruan polisi tersebut.

"Di lantai itu ada sekitar 4 atau 5 kamar," katanya.

Tembakan kemudian kembali terdengar sekitar pukul 11.45 WIB. Terdengar juga bunyi kaca-kaca yang pecah dari lantai dua kosan itu.

"Sekitar pukul 12.00 WIB ada ambulans yang mengambil jenazah," katanya.

Dua ambulans yang masing-masing membawa satu jenazah orang yang diduga korban yang meninggal saat penggerebekan di Ciputat, Tangerang Selatan, meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah dibawa ke RS Polri.

Ambulans keluar dari sebuah gang, yang lokasinya tepat di belakang kampus Bina Sarana Informatika (BSI), Jumat (9/10/2009) sekitar pukul 14.30 WIB.

Sebanyak dua jenazah yang merupakan korban meninggal seusai penggerebekan yang dilakukan Tim Densus 88 Antiteror di Ciputat, Tangerang Selatan, tiba di RS Polri Kramat Jati sekitar pukul 14.50.

Kepada pers, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna memberi isyarat kuat bahwa dua korban meninggal dalam penggerebekan di Ciputat, Tangerang Selatan, adalah buron polisi yang selama ini dicari, yakni Syaifudin Zuhri dan Mohammad Syahrir.

Kepastian tersebut diungkapkan Nanan saat menjawab pertanyaan pers di TKP.  Ketika ditanya apakah Syaifudin Zuhri yang meninggal, Nanan memberi isyarat dengan menganggukkan kepala.

Saat didesak wartawan untuk mengungkapkan siapa lagi yang meninggal, Nanan menjawab, "Syahrir".

Ketika ditanya kondisi korban, ia hanya mengatakan, "Nanti saja di Mabes Polri."
Penggerebekan terjadi di dua titik di daerah Ciputat. Berdasarkan informasi yang didapat, titik penggerebekan terletak di bawah fly over Ciputat dan di belakang Mega Mall, Ciputat.

Pukul 5 sore ini, Kapolri akan mengadakan konferensi pers seputar penggerebekan di Ciputat.

Selain membuat meninggal Syaifudin Zuhri dan Mohamad Syahrir, Densus 88 juga menangkap seseorang yang diduga kurir Syaifudin, yaitu Fajri. Fajri pun kini diamankan. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts