Hamburg - Inggris diam-diam mendesak presiden Afghanistan yang terpilih kembali Hamid Karzai untuk membuat perdamaian dengan sebagian kecil anggota Taliban radikal, tulis majalah Jerman, Stern, hari Senin.

Dalam laman situs majalah tersebut disebutkan jika London mengirim pesan yang ditujukan ke sebuah kelompok yang bernama Quetta Shura, berbasis di Pakistan, kelompok tersebut disebut sebagai kelompok dengan kewenangan tertinggi Taliban, dan London meminta Karzai agar melakukan perdamaian dengan kelompok tersebut.

Sebelumnya, London berkali-kali mendesak Karzai untuk memberikan amnesty bagi para Taliban dan komandan-komandan regional. Majalah tersebut menuliskan, London sedang menekan agar komandan senior Taliban dan pemerintah bayangan disana diberi amnesty atau pengampunan.

Majalah Stern tersebut tidak memberikan sumber berita ini, namun laporan tersebut diberi sebuah gambar yang dipercaya merupakan sebuah dokumen rahasia milik Inggris. Harian Kabul Hashte Zob juga menuliskan mengenai kabar dokumen tersebut, namun tidak menyebutkan isi laporan memo tersebut.

Majalah tersebut menuliskan ijak London meminta Karzai bahwa kelompok yang tidak dimasukkan dalam rekonsiliasi nasional Afghanistan adalah kelompok Taliban yang mempunyai hubungan dengan Al Qaeda. Stern menulis bahwa para pemimpin Taliban saat ini mulai melepaskan diri mereka dari Al Qaeda.

Entah darimana majalah Jerman Stern ini mendapatkan sumber informasi bahwa para pemimpin Taliban saat ini mulai menjauhkan diri dari Al Qaeda yang beroperasi di Afghanistan. Pernyataan seperti ini biasanya akan dijawab oleh kelompok Al Qaeda melalui rilisan pesan video yang akan disampaikan oleh orang kedua Al Qaeda yaitu Syaikh Ayman al-Zawahiri atau Syaikh Mustafa Abu Yazid. [adm/muslimdaily]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts