WASHINGTON - CIA mengaku sejak awal Agustus lalu telah mampu mengendus seorang pemuda keturunan Nigeria yang akan melakukan serangan teror, dan saat ini diketahui bahwa pelaku teror bom pada maskapai penerbangan AS di Detroit bernama Umar Farouk Abdulmutallab yang diklaim CIA memiliki ciri-ciri serupa dengan hasil ekspektasinya, CBS melaporkan.

Hubungan antara 'pria Nigeria' dan Abdulmutallab belum dibuat kecuali ketika seorang ayah dari pemuda 23 tahun itu menghubungi Kedutaan Besar AS di Nigeria pada bulan November untuk memperingatkan mereka tentang anaknya yang telah mengalami 'radikalisasi'.

Jurubicara CIA, Gimigliano Paulus, mengatakan badan intelijen belum memiliki nama "Abdulmutallab" hingga November.

Dan mereka tidak tahu dia adalah pemuda Nigeria sampai beberapa waktu lalu, saat Abdulmutallab berusaha untuk meledakkan Penerbangan 253 Northwest Airlines dari Amsterdam ke Detroit pada Hari Natal.

"Pada bulan November, kami bekerja sama dengan kedutaan untuk memastikan dia berada dalam database teroris pemerintah, termasuk kemungkinan keterkaitannya dengan 'ekstremis' di Yaman," kata Gimigliano.

"Kami juga mengirimkan biografi tentang dirinya ke Pusat Kontra-terorisme Nasional."

"Badan ini, seperti badan lainnya dalam pemerintah kami, sedang meninjau semua data yang memiliki akses dan kecenderungan - bukan hanya dari yang telah kami kumpulkan - untuk menentukan apa saja yang bisa dilakukan untuk menghentikan Abdulmutallab."

Pemerintah AS kemarin menampilkan pakaian dalam yang disinyalir dikenakan oleh Abdulmutallab. Menurut mereka, bahan peledak dijahit di dalamnya. Bom diaktifkan saat pesawat mendekati Detroit dan menghancurkan dinding kabin pesawat. [adm/arrahmah]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts