KABUL - Imarah Islam Afghanistan mempublikasikan sebuah video pada Jumat (25/12) yang memperlihatkan bahwa pihaknya telah menangkap tentara AS, Bowe Bergdahl, yang menghilang sejak lima bulan lalu di timur Afghanistan.
Bergdahl yang merupakan salah saut personil infantri angkatan udara AS, ditangkap oleh mujahidin Afghanistan di provinsi Paktika pada 30 Juni.
Belum ada konfirmasi dari pihak militer Amerika Serikat yang menyatakan bahwa orang yang ada dalam video itu adalah benar-benar Bergdahl. Yang pasti terlihat adalah seorang pria asing yang duduk, menghadap kamera dan di bawahnya terdapat keterangan "Tahanan perang: Bowe Robert Bergdahl".
Pada saat yang sama, sang narator mengatakan: "Seorang tentara Amerika ditahan oleh mujahidin Imarah Islam Afghanistan."
Kemudian, pria itu mengenalkan dirinya sebagai Bergdahl, lahir di Lembah Sun, Idaho, dan memberikan keterangan lainnya seperti tinggi dan berat badan, tanggal lahir, golongan darah, dan nama ibunya.
Beberapa saat sebelumnya dalam rekaman tersebut, pria itu pun mengatakan, "Perang ini akan mirip seperti Perang Vietnam, kecuali jika rakyat Amerika tegas bersikap dan menghentikan semua omong kosong ini."
Mujahidin pun memperlihatkan rekaman beberapa minggu setelah Bergdahl ditangkap. [adm/arrahmah]
Belum ada konfirmasi dari pihak militer Amerika Serikat yang menyatakan bahwa orang yang ada dalam video itu adalah benar-benar Bergdahl. Yang pasti terlihat adalah seorang pria asing yang duduk, menghadap kamera dan di bawahnya terdapat keterangan "Tahanan perang: Bowe Robert Bergdahl".
Pada saat yang sama, sang narator mengatakan: "Seorang tentara Amerika ditahan oleh mujahidin Imarah Islam Afghanistan."
Kemudian, pria itu mengenalkan dirinya sebagai Bergdahl, lahir di Lembah Sun, Idaho, dan memberikan keterangan lainnya seperti tinggi dan berat badan, tanggal lahir, golongan darah, dan nama ibunya.
Beberapa saat sebelumnya dalam rekaman tersebut, pria itu pun mengatakan, "Perang ini akan mirip seperti Perang Vietnam, kecuali jika rakyat Amerika tegas bersikap dan menghentikan semua omong kosong ini."
Mujahidin pun memperlihatkan rekaman beberapa minggu setelah Bergdahl ditangkap. [adm/arrahmah]
Posting Komentar