LAHORE - Utusan AS untuk Afghanistan dan Pakistan, Richard Holbrooke, mengatakan bahwa Amerika Serikat siap untuk meninjau kembali kebijakan baru mengenai screening di berbagai bandara AS.

Dia berbicara dengan Presiden Pakistan, Asif Ali Zardari, di rumah Gubernur Lahore pada hari Jumat (15/1).

Presiden Zardari mengatakan bahwa Amerika Serikat yang melaksanakan kebijakan serangan rudal melalui pesawat tanpa awaknya secara rahasia terhadap 'militan' di Pakistan akan merusak konsensus nasional pada agenda perang melawan teror.

Richard Holbrooke mengatakan bahwa tujuan kunjungannya adalah untuk memfokuskan kembali kebijakan AS di kawasan itu dan untuk mengumpulkan dukungan bagi Pakistan. Dia menghargai peran Pakistan yang sedang berusaha melawan militansi global dan meyakinkan dukungan penuh dalam upaya tersebut.

Utusan AS itu pun meyakinkan Presiden Zardari bahwa AS akan segera memberikan $349 juta bantuan sebagai bagian dari Dana Dukungan Koalisi dan $125 juta untuk memperbarui Terbela Power Plant.

Zardari menekankan perlunya mendasarkan kemitraan antara kedua negara dengan sikap saling menghormati, saling mempercayai dan tentunya dengan mengutamakan 'kepentingan bersama'.

Ia juga agar AS membuka celah akses pasar yang lebih besar untuk produk-produk Pakistan di pasa AS dan Eropa.

Zardari pun menekankan bahwa stabilitas demokrasi di negaranya sangat bergantung pada agenda pembangunan dan rencana yang diperlukan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi lokal. [adm/arrahmah]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts