VANCOUVER - Kepolisian Vancouver Kanada tengah menyelidiki sebuah serangan rasial terhadap seorang Muslim di sebuah bis pekan lalu. Qasimali Baig (59 thn) yang berprofesi sebagai wartawan mengatakan, dirinya sedang menaiki bus di jalan Kingsway, sebelah barat Vancouver, seusai menunaikan Shalat Isya, Rabu malam pekan lalu.

Tiba-tiba seorang penumpang berteriak dan menyerangnya. Penyerang menyebutnya "Bin Laden", merujuk pada pimpinan Al-Qaidah Usamah bin Laden.

"Orang ini meloncat dari kursi belakang, menghampiri, dan memukul saya,” ujar Baig seperti dikutip CBC News Kanada. Orang tadi meneriaki Baig degan “Bin Ladin” sebelum menyerang. “Bin Ladin datang. Semua Muslim ini orang-orang jahat,” ujar Baig menirukan teriakan sang penyerang.

Akibat serangan itu, mata kiri Baig terluka dan kaca matanya juga pecah. Namun ia mengatakan, lukanya tidak serius. Menurutnya, tidak ada satu pun penumpang lain yang menolong. “Mereka semua ketakutan dan mulai berlarian keluar bus.”

Baig mengatakan, sopir bus berusaha menghentikan bus dan memanggil pengawas untuk minta bantuan. Namun, sang penyerang –pria berusia 40-an tahun-- berhasil melarikan diri.

Baig kemudian dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa dan dimintai keterangan. "Unit kejahatan kami telah memeriksa berkasnya dan kami meyakini serangan tersebut didorong oleh prasangka atau kebencian terhadap agama ataupun etnis tertentu," kata juru bicara Kepolisian Vancouver, Jana McGuinness. "Ini masalah sangat serius, kami akan menanganinya."

Menurut Baig, selama 22 tahun hidup Kanada, dirinya belum pernah mengalami serangan rasisme seperti ini. “ini pengalaman pertama saya soal rasialisme,” katanya. "Serangan rasialis ini mengganggu saya dan saya menuntut keadilan." [adm/warnaislam]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts