Gempa berkekuatan 5,6 Skala Richter kembali mengguncang wilayah Indonesia, tepatnya diantara perairan Manado Sulawesi Utara, dan Maluku Utara, Kamis 29 Oktober 2009 pukul 12.35 Wita.
Informasi yang diterima dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) gempa berusat di Manado, Sulut dengan kedalama 30 kilometer dari permukaan laut berada di 129 km Tenggara Bitung-Sulut, 130 km BaratLuat Ternate-Maluku Utara, 168 km Tenggara Manado Sulut, 255 km Barat Laut Labuhan Maluku Utara, 266 km Tenggara Tahuna Sulut.
Belum diketahui apakah gempa ini menimbulkan kerusakan materi dan menimbulkan korban jiwa, namun gempa dipastikan tidak akan menimbulkan gelombang tsunami.
Informasi yang diterima dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) gempa berusat di Manado, Sulut dengan kedalama 30 kilometer dari permukaan laut berada di 129 km Tenggara Bitung-Sulut, 130 km BaratLuat Ternate-Maluku Utara, 168 km Tenggara Manado Sulut, 255 km Barat Laut Labuhan Maluku Utara, 266 km Tenggara Tahuna Sulut.
Belum diketahui apakah gempa ini menimbulkan kerusakan materi dan menimbulkan korban jiwa, namun gempa dipastikan tidak akan menimbulkan gelombang tsunami.
Sebelumnya, pagi tadi, gempa berkekuatan 5,8 SR juga mengguncang Papua berpusat di 306 kilometer Barat daya Jayapura.
Informasi yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, pusat gempa berada di kedalaman 60 Kilometer dengan lokasi 5.28LS-140.47 BT.
Sebelumnya, Gempa bumi berkuatan 5,8 skala Richter melanda wilayah Jayapura sekira pukul 08.34 WIB.
Gempa yang berpusat di laut itu berkedalaman 60 kilometer dengan koordinat 5.28 Lintang Selatan - 140.47 Bujur Timur. Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi gempa tidak berpotensi tsunami.
BMKG merilis pusat gempa berlokasi di 306 kilometer barat daya Jayapura , 357 kilometer timur laut Merauke, dan 404 kilometer tenggara Timika.
Sebelumnya, Gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter (SR) mengguncang Manado, Sulawesi Utara, sekitar pukul 18.38 Wib. Meski tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami, gempa membuat warga panik, Selasa 13 Oktober 2009.
Berdasarkan data Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), pusat gempa terletak 195 km Tenggara Melonguane-Sulawesi Utara, 252 km TimurLaut Ternate-Maluku Utara, 299 km Tenggara Tahuna-Sulawesi Utara, 361 km TimurLaut Bitung-Sulawesi Utara, 394 km TimurLaut Manado-Sulawesi Utara. Gempa itu sendiri berad di kedalaman 18 kilomter dari permukaan laut.
Belum diketahui apakah gempa ini menimbulkan kerusakan materi dan menimbulkan korban jiwa, namun gempa dipastikan tidak akan menimbulkan gelombang tsunami. [adm/suaramedia]
Berdasarkan data Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), pusat gempa terletak 195 km Tenggara Melonguane-Sulawesi Utara, 252 km TimurLaut Ternate-Maluku Utara, 299 km Tenggara Tahuna-Sulawesi Utara, 361 km TimurLaut Bitung-Sulawesi Utara, 394 km TimurLaut Manado-Sulawesi Utara. Gempa itu sendiri berad di kedalaman 18 kilomter dari permukaan laut.
Belum diketahui apakah gempa ini menimbulkan kerusakan materi dan menimbulkan korban jiwa, namun gempa dipastikan tidak akan menimbulkan gelombang tsunami. [adm/suaramedia]
Posting Komentar