Peshawar sudah beberapa kali diguncang bom. Paling tidak 10 orang tewas dan sekitar 20 terluka dalam serangan bom bunuh diri di dekat kota Peshawar, Pakistan, menurut polisi.

Ledakan itu mengguncang pasar ternak di luar kota. Pembom mencari sasaran seorang walikota anti Taliban, yang meninggal dalam serangan itu. Para militan melakukan sejumlah serangan di Pakistan dalam beberapa minggu ini, untuk membalas operasi tentara di Waziristan Selatan.

Taliban mengatakan mereka yang melakukan serangan terakhir itu. Sasaran mereka tampaknya adalah walikota Adizai, Abdul Malik, penentang kelompok militan. Kediamannya dekat dengan daerah kesukuan tempat operasi pihak militan. Abdul Malik luka parah dan meninggal kemudian di rumah sakit.

Para pejabat polisi mengatakan kepada BBC bahwa Malik tengah dalam perjalanan ke kota itu saat ia berhenti di pasar itu. Menurut para pejabat, pembom itu telah mengikuti Malik dengan satu truk.

Saat Malik meninggalkan kendaraan, pria itu segera mendekat dan meledakkan diri. Wartawan BBC Syed Shaib Hasan di Islamabad mengatakan ledakan itu begitu kerasnya sehingga mereka yang berada di dekatnya tewas, dan beberapa mobil hancur.

Polisi setempat mengatakan walikota itu dulu adalah pendukung Taliban namun kemudian membentuk milisi suku untuk melawan militan.

Seorang pejabat daerah di Peshawar, Sahibzada Anis mengatakan: "Malik selamat dalam beberapa serangan sejak ia menentang militan. "Namun hari ini, pihak militan akhirnya menewaskannya," kata Anis. Malik berada di garis depan dalam operasi anti-Taliban di daerah Adizai dan kematiannya tampaknya akan memperkuat kekuasaan Taliban di sana.

Bulan lalu, ledakan besar di pasar Peepal Mandi, Peshawar menewaskan 118 orang. Pemerintah menyalahkan Taliban atas serangan itu, namun pemimpin keloompok itu menyanggahnya.[adm/eramuslim]

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts